Penerbangan Jamaah Umroh Melalui Kertajati Masih Terkendala, Ini Penjelasan Kemenag

Penerbangan Jamaah Umroh Melalui Kertajati Masih Terkendala, Ini Penjelasan Kemenag

Pelepasan jamaah haji Tahun 2022 asal kota Bandung, yang merupakan haji reguler. -Foto. Denie Jabar ekspres.-

BANDUNG - Rencana penerbangan jamaah umroh asal Jawa barat (Jabar) melalui Bandara Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka harus tertunda.

Pasalnya dari rencana awal, penerbangan jamaah umroh asal Jawa Barat ke Arab Saudi melalui Bandara Kertajati akan dilaksanakan pada bulan November 2022 nanti.

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Jabar, Boy Harinovian mengaku bahwa hingga saat ini bahwa proses penerbangan belum bisa dijadwalkan.

"Belum (ada jadwal pasti) insyaallah pertengahan sekitar tanggal 11 sampai 15 November (2022) itu jadwal awal. Kita juga kemarin sudah bertemu dengan pihak Kertajati dan travel dan pihak Kelompok Bimbingan Indah Haji (KBIH)," jelas Boy saat dikonfirmasi, Jum'at 21 Oktober 2022.k

Meski adanya hal tersebut, Boy mengatakan bahwa Bandara Kertajati sudah sudah siap untuk melakukan penerbangan bagi jamaah umroh asal Jabar ke tanah suci.

"Kita juga pengen tahu kesiapan pihak bandara (Kertajati) seperti apa. Mereka bilang sudah siap untuk November ini (2022) Pemberangkatan dari Kertajati," ujarnya

Selain itu, Boy menjelaskan bahwa haraga bahan bakar pesawat di Kertajati hingga saat ini menjadi pembahasan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov) dan pihak travel diketahui telah melobi Pertamina agar ada kesamaan harga bahan bakar antara Bandara Kertajati dan Soekarno Hatta.

"Jadi kendalanya di aftur (bahan bakar pesawat) yang harganya lebih mahal dibandingkan di Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta). Begitupun bagasi, kita juga mintanya seperti di Cengkareng. Saat ini lewat Pak Gubernur (Ridwan Kamil) meminta kepada Pertamina untuk menyamakan avtur seperti di Cengkareng," sambungnya.

Bahkan ia menambahkan, jamaah umroh asal Jabar yang akan diterbangkan melalui Bandara Kertajati pada tahap awal akan melayani jamaah dari Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).

"Kita utamakan Ciayumajakuning, termasuk Tasikmalaya dan Garut juga. jadi Mereka kita arahkan ke Kertajati dan fasilitas BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat) sudah memenuhi dan bagus, tidak akan mengecewakan jemaah umroh," ujarnya

Boy mengaku, hingga saat ini telah ada dua maskapai yang menyatakan siap melakukan penerbangan ke Arab Saudi melalui Bandara Kertajati.

"Untuk sementara ini mulai buka tiket Lion Air dan Garuda di BIJB, kata mereka akan berangkat tiap hari. Mudah-mudahan seperti," ungkapannya

Sehingga dengan adanya hal tersebut, ia berharap bahwa proses penerbangan di Bandara Kertajati ke Arab Saudi dapat berjalan secara baik dan maksimal.

"Mudah-mudahan bisa ribuan, karena kalau kita lihat geliat umroh di Jabar sekarang animonya cukup besar," pungkasnya

Sumber: