Aplikasi SIMANTAP Bakal Jadi Penilaian Kinerja dan Potensi ASN Kabupaten Bogor

Aplikasi SIMANTAP Bakal Jadi Penilaian Kinerja dan Potensi ASN Kabupaten Bogor

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM). -Foto : Sandika Fadilah/jabarekpres-

KABUPATEN BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan segera meluncurkan aplikasi Strategi Implementasi Kebijakan Manajemen Talenta berbasis Model Komposit Kinerja Pegawai (SIMANTAP).

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan menjelaskan aplikasi itu dibuat dalam menindak lanjutkan Permen PAN nomor 3 tahun 2020, tentang menejemen talenta ASN dan Permen PAN nomor 6 tahun 2021, tentang penilaian kinerja ASN.

"Jadi hari ini kami mensosialisasikan aplikasi Simantap ini kepada para ASN lingkungan pemkab Bogor," ujar Irwan Purnawan kepada JabarEkpres.com, Rabu (14/9).

Aplikasi tersebut merupakan upaya pemerintah kabupaten Bogor dalam membenahi pengelolaan ASN di lingkungannya agar bisa lebih baik dan profesional.

"Aplikasi ini untuk bagaimana pembinaan, penilaian kinerja, dan potensi yang dimiliki para ASN kemudian juga jadi syarat ketika dia akan menduduki jabatan diatasnya,"tambahnya.

Nantinya di dalam Aplikasi Simantap tersebut akan ada dua variabel yang dijadikan ukuran penilaian bagi para ASN, yakni variabel X dan Y.

Untuk variabel X merupakan penilaian terhadap ASN, sementara untuk variabel Y yakni penilaian hasil kerja dari ASN itu sendiri.

"Kemudian sumbu Y untuk hasil penilaian kinerja, seperti disiplin, perilaku ASN dan lainnya. Kedua itu yang akan menjadi ukuran penilaian untuk ASN di Kabupaten Bogor," lanjutnya.

Selain itu juga untuk sistem dalam aplikasi Simantap itu diberi nama 'Nine Boxs' atau sembilan kotak. Yang dimana untuk mengetahui akumulasi nilai variabel X dan Y.

"Nah disitu ada 9 kotak untuk ASN melihat kinerjanya sendiri, kalau ASN sudah masuk ke kotak 7, 8, 9 berarti dia sudah memiliki potensi, kualifikasi dan kompetensi nya sudah tinggi atau bagus," tambahnya

Mulai dari kota 1 hingga 9 itu akan juga menentukan penilaian saat ASN yang hendak mengisi suatu jabatan atau naik jabatan.

" Aplikasi nya akan segera kita launching, nanti akan kita proyeksikan untuk mengisi jabatan-jabatan tertentu,"pungkasnya*** (SFR)

Sumber: