Cara Mengirimkan Doa untuk Keluarga yang Sudah Meninggal, Perhatikan Detil Khususonnya

Cara Mengirimkan Doa untuk Keluarga yang Sudah Meninggal, Perhatikan Detil Khususonnya

ilustrasi mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal--

Orang yang sudah meninggal, maka akan terputuslah hubungannya dengan dunia. Namun hubungan dengan keluarga masih bisa dijalin dengan mengirimkan doa. berikut akan dijelaskan bagaimana cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal.

Mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal, sangat dianjurkan dalam islam. Bukan hanya untuk keluarga, namun untuk orang lain sesama muslim juga sangat baik dilakukan.

Karenanya ada sebagian kalangan yang sampai mengadakan acara khusus untuk berdoa bersama bagi orang yang sudah meninggal.

Anjuran mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal tertuang dalam firman Allah SWT lewat surat Al Hasyr ayat 10 yang berbunyi;

وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ࣖ - ١٠

Artinya:

"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, 'Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang."

Sesungguhnya tidak harus mengadakan acara khusus dengaa mengundang banyak orang apabila ingin mendoakan orang yang meninggal, atau tidak pula harus membaca doa ke makam atau kuburan.

Karena mengirimkan doa untuk orang yang meninggal bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Yang diperlukan hanya memperhatikan siapa yang akan di kirimkan doanya. karena kita perlu menyesuaikan dengan jenis kelamin dan namanya.

Berikut cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal:

1. Sebut Nama Orang yang Sudah Meninggal

Cara mengirimkan doa untuk orang yang sudah meninggal perlu menyebut namanya, agar doa tersebut menjadi lebih khusus dan lebih khusyuk.

Ibnu Sholah dalam Al Majmu berkata,

"Dan hendaknya ia memperjelas dengan doanya itu, kalau ia berdoa untuk si Fulan."

Sumber: