Kopda Muslimin Ternyata Sempat Membuat Surat Wasiat Untuk Anaknya, Begini Isinya

Kasus pembunuhan berencana dengan modus penembakan istri anggota TNI, masih terus bergulir, meski otak pelaku utamanya diketahui telah meninggal dunia.  Mendiang Kopda Muslimin yang juga suami korban ternyata berperan sebagai otak  perencana pembunuhan tersebut. Sebelum Meninggal, rupanya Kopda Muslimin sempat membuat  surat wasiat yang ditujukan untuk anaknya.

Surat wasiat tersebut ditemukan oleh petugas disaku celananya saat proses evakuasi. Surat wasiat itu ditulis  tangan sendiri oleh Kopda Muslimin.

Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun mengatakan bahwa pihaknya menemukan secarik surat wasiat di saku celana Kopda Muslimin.

Choirun menambahkan bahwa hal itu terjadi saat evakuasi dari rumah orang tua Kopda Muslimin di Kendali ke RS Bhayangkara.

"Ini kami temukan di saku celana almarhum saat evakuasi dari rumah Kendal ke Rumah Sakit Bhayangkara," ucap Choirun ke awak media.

Maka dari itu penyidik TNI memberikan surat wasiat Kopda Muslimin ke pihak keluarga untuk disampaikan ke sang anak di Semarang.

"Di situ ada tertulis untuk anaknya, jadi kemudian ini kami serahkan ke keluarga," jelas Choirun, Senin (1/8/2022).

Pemberian surat wasiat dilakukan dengan proses serah terima yang dipimpin langsung oleh Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun.

Bahkan Choirun didampingi Komandan Denpom Semarang Letkol CPM Yudi Irawan, Kasi Idik Pomdam IV Diponegoro Mayor CPM Sardjono, dan Komandan Batalyon Arhanud Semarang Mayor Arh Viki Herwandi.

Surat wasit telah diterima oleh ibunda Rina Wulandari yang juga mertua dari Kopda Muslimin bernama Windarti.

Terkait isi surat, pihak penyidik TNI menjelaskan bahwa mereka tidak mengetahui detail karena bersifat privasi dan pribadi

"Wah, itu kami tidak tahu, karena namanya wasiat pasti sifatnya privasi dan pribadi," jelas Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM.

 

Kopda Muslimin Meninggal

Sumber: