Dinilai Memicu Perpecahan di Media Sosial, Yenny Wahid Soroti Buzzer Yang Tidak Bertanggung Jawab
Putri Gusdur Yenny Zannuba Wahid--
JAKARTA- Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid mengimbau masyarakat agar tidak terjebak ke dalam perilaku negatif dan ujaran kebencian di media sosial.
Yenni menilai, saat ini media sosial menimbulkan polarisasi di tengah masyarakat
"Sosial media salah satu tantangan yang saat ini kita hadapi di dunia karena memang mekanisme algoritma membuat masyarakat itu menjadi terbelah karena masyarakat kita sekarang sudah dikondisikan untuk melihat masalah itu hanya secara hitam-putih saja," paparnya.
Hal itu ia utarakan usai menghadiri pameran seni rupa Mata Air Bangsa persembahan untuk Gus Dur dan Buya Syafii Maarif di OHD Museum Magelang, pada Sabtu 30 Juli 2022.
Selain itu menurut Yenny, fenomena perpecahan di media sosial diperparah dengan adanya buzzer.
"Ini diperparah lagi dengan hadirnya buzzer-buzzer yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa fenomena buzzer sangat membahayakan bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Apalagi banyak tokoh yang juga ikut menggunakan buzzer demi kepentingan politiknya.
"Dari semua pihak lah siapapun yang punya uang bisa mengontrak buzzer. Ini fenomena yang menurut saya membahayakan kalau tidak kita rendam," ujar Yenny.
Untuk Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah, Yenny Wahid berharap agar dua organisasi Islam terbesar di RI ini ikut terlibat meredamkan kondisi perpecahan di media sosial.
"Redamnya pakai apa, kewarasan, saling mengingatkan, jangan terjebak pada perilaku-perilaku semacam itu. Kalaupun ada tetap ini tidak bisa dihindari karena kadang-kadang orang-orang yang berkecimpung dalam dunia politik terutama mereka akan menghalalkan segala cara demi untuk bisa meraih kekuasaan," pungkasnya.
Sumber: