Pelecehan Seksual Di Bus Transjakarta, Wagub DKI Tegaskan Akan Beri Sanksi Sosial
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Selasa (22/12/2020)--
JAKARTA- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku turut prihatin atas kejadian pelecehan seksual di transportasi umum Bus Transjakarta
Menurut pria yang sering di sapa dengan sebutan Ariza mengatakan, pelecehan seksual selalu terjadi di transportasi umum ketika jam-jam padat. Ia memastikan akan memberikan aturan lebih lanjut aga keamanan bagi penumpang transportasi umum terjaga.
“Ini perlu juga ada sanksi sosial ke depan,” ucapnya di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Selain itu, Ariza juga mengimbau agar warga lebih waspada dan hati-hati menjaga diri ketika berada di transportasi umum. Ia mengaku sudah menginstruksikan untuk bus Transjakarta dibatasi penumpangnya.
“Di bus juga sudah dibatasi. Perempuan bagian depan dan laki-laki di belakang,” pungkasnya.
Diketahui, pelecehan seksual terjadi kepada seorang penumpang perempuan di Bus Transjakarta rute 3F (Kalideres-Gelora Bung Karno), Senin (25/7/2022) lalu.
Korban pelecehan tersebut melapor pada petugas saat turun di halte Bundaran Senayan.
Keadaan bus saat itu diketahui ramai dan padat oleh penumpang. Bentuk pelecehan yang dilakukan diketahui dengan menyenggol-nyenggolkan tangan pada anggota tubuh korban.
Kepala Departemen Humas dan Kemitraan Transjakarta Iwan Samariansyah membenarkan kejadian pelecehan tersebut. Ia mengaku pihaknya telah bertemu dengan korban. “Korban sudah diketemukan dan pelaku sedang diburu,” jelasnya.
Iwan mengaku belum bisa merinci lebih lanjut terkait kasus pelecehan tersebut. Pihaknya masih dalam proses pendalaman.
“Nanti diupdate ya kalau sudah siap,” tandasnya.
Sumber: