Berujung Damai, Kerenggangan 2 Desa Dimediasi Forkopimcam Cimanggung
Kepala Desa Cimanggung, Yayat Hidayat (ketiga dari kakan) berjabat tangan damai bersama Kepala Desa Pasirnanjung, Susi Herawati (ketiga dari kiri) di Aula Kecamatan Cimanggung, Sumedang. -(Foto: Yanuar/Jabar Ekspres)-
Susi berharap dengan selesainya persoalan yang melibatkan Kades Cimanggung dan Desa Pasirnanjung bisa membuat hubungan semakin terjalin erat.
"Saya berharap antar desa, BPK kemudian terutama Kades se Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang bisa (semakin) kompak dan rukun," tutur Susi.
"Apapun permasalahannya itu, masih bisa dirapatkan atau bisa dikomunikasikan. Cimanggung melesat seperti Sumedang. (Permasalahan) sudah selesai, Kades Cimanggung sudah meminta maaf kepada saya, perangkat, RT/RW dan masyarakat (Desa Cimanggung)," lanjutnya.
Diketahui, Desa Pasirnanjung merasa tertuding oleh Kepala Desa Cimanggung terkait pengrusakan alam dengan praktik menebang pohon tanpa izin alias secara ilegal.
Melalui informasi yang berhasil dihimpun Jabar Ekspres, Kepala Desa Cimanggung, Yayat Hidayat sempat membuat unggahan, dengan narasi menduga kerusakan alam di area Gunung Kareumbi dilakukan oleh segelintir oknum warga Desa Pasirnanjung yang tidak bertanggungjawab.
Akan tetapi, karena narasi yang dinilai seakan menuduh dan memukul rata semua warga yang berdomisili Desa Pasirnanjung, pertemuan 2 desa pun dilakukan. Beruntung, persoalan tersebut berhasil membuahkan penyelesaian. (Bas)
Sumber: Jabar Ekspres