Menurut laporan Anadolu dikutip dari Antara, Israel sudah melakukan serangan udara besar-besaran di Lebanon dengan alasan menargetkan Hizbullah sejak 23 September. Serangan ini menyebabkan lebih dari 1.250 nyawa ‘melayang;’, 3.618 luka-luka, dan menyebabkan lebih dari 1,2 juta orang mengungsi.
Serangan udara besar-besaran di Lebanon adalah eskalasi perang lintas perbatasan selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangan brutal Tel Aviv di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 2023.