RADAR JABAR - Ada hal-hal sensitif yang tidak boleh Anda bagikan kepada rekan kerja. Meskipun Anda mungkin cukup akrab dengan rekan sekantor, ada informasi penting yang sebaiknya dirahasiakan.
Hal-hal yang Anda anggap tidak penting justru bisa berdampak fatal jika sering dibagikan kepada rekan kerja.
Kami akan membongkar delapan poin yang tidak boleh Anda bagikan langsung kepada rekan sekerja atau teman sekantor karena bisa berakibat fatal di kemudian hari. Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh diketahui rekan kerja di sektor manapun pekerjaanmu.
1. Kondisi Finansial
Sebisa mungkin, jangan pernah berbagi informasi tentang kondisi finansial Anda. Mengapa? Karena kondisi finansial Anda sebetulnya tidak ada hubungannya dengan mereka.
Jika Anda mengatakan, "Bulan ini saya habis, cicilan saya tidak bisa dibayar," ini bisa memicu rasa iri, ketidaknyamanan, atau konflik di tempat kerja.
Gosip bisa mulai menyebar gara-gara pernyataan Anda. Bahkan kepada teman terdekat sekalipun, Anda tidak tahu bagaimana mereka bisa menyebarkan informasi tersebut.
BACA JUGA:4 Alasan Mengapa Kita Tidak Boleh Terlalu Banyak Bicara
Yang sebaiknya tidak dibagikan pertama adalah nominal gaji. Misalnya, jika ditanya oleh orang tua, sebaiknya Anda tidak memberitahu jumlah gaji yang sebenarnya, terutama jika orang tua Anda tidak bekerja dan mengandalkan Anda sebagai sumber nafkah.
Misalnya, jika gaji Anda Rp7 juta dan sudah berkeluarga, sampaikan saja kepada orang tua bahwa gaji Anda Rp5 juta dan Anda hanya bisa memberikan Rp1 juta. Hal ini lebih logis dan aman, meskipun terdengar kejam. Karena Rp2 jutanya adalah jatah untuk istri Anda.
Memberitahu rekan kerja tentang gaji bulanan atau bonus yang diterima juga bisa berdampak fatal. Informasi tentang gaji bisa memicu kecemburuan sosial dan ketidakadilan.
Misalnya, rekan kerja mungkin merasa tidak adil jika mengetahui Anda mendapatkan gaji yang lebih tinggi meskipun mereka merasa bekerja lebih keras atau memiliki posisi yang sama. Hal ini dapat merusak hubungan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat.
Jadi, jika ditanya tentang gaji oleh rekan kerja, cukup jawab dengan santai, "Ada deh, yang penting cukup." Anda tidak perlu merasa sombong atau terpaksa memberi tahu jumlah gaji Anda.
Dengan merendah, Anda justru akan mendapatkan rasa hormat dari rekan kerja. Mengungkapkan jumlah gaji sama saja dengan membuka pin ATM Anda kepada teman, yang ujung-ujungnya bisa memicu kecemburuan dan ketegangan di tempat kerja.
2. Saldo Tabungan
Jika rekan kerja memaksa mengetahui saldo tabungan Anda, katakan saja Anda tidak memiliki uang bulan ini. Mengatakan bahwa Anda tidak memiliki uang lebih baik daripada menceritakan saldo tabungan yang sebenarnya, yang bisa mengundang utang atau merusak integritas Anda.
Jangan terlalu polos dalam berbagi informasi keuangan. Bukan berarti berbohong, tetapi lebih strategis dalam menjaga privasi. Sama seperti berbagi informasi tentang gaji, memberitahu rekan kerja tentang saldo tabungan Anda dapat menyebabkan rasa minder atau iri.