Indonesia Meraih Posisi Pertama Destinasi Wisata Ramah Muslim Menurut Global Muslim Travel Index 2023

Jumat 05-04-2024,12:18 WIB
Reporter : Eka Nuryanti Dewi
Editor : Eka Nuryanti Dewi

RADAR JABAR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno, mengumumkan bahwa Indonesia berhasil meraih posisi pertama dalam peringkat destinasi wisata ramah Muslim di dunia versi Global Muslim Travel Index 2023.

Prestasi ini menjadi bukti nyata dari kerja keras berbagai pihak dalam memperkuat pengembangan wisata halal di Indonesia.

"Kita mendorong pariwisata halal sebagai salah satu upaya memastikan bahwa Indonesia adalah pemimpin dalam pemikiran wisata halal dunia," ujar Sandiaga dalam Forum Diskusi Penguatan Wisata Ramah Muslim di Desa Wisata di Ruang Auditorium Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Jatinangor, pada Kamis (4/4/2024). Dikutip dari laman Kanal Media Unpad

Menurut Sandiaga Uno, pengembangan desa wisata halal merupakan salah satu ekosistem pariwisata yang paling cepat diakselerasi.

Dari sekitar 6.000 desa wisata di Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Jejaring Desa Wisata (Jadesta) menargetkan 3.000 desa wisata bisa memperoleh sertifikasi halal.

Langkah ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Jaminan Produk Halal, di mana tahap pertama kewajiban sertifikat halal ditargetkan selesai pada 17 Oktober 2024.

Sandiaga Uno menekankan bahwa pencapaian target sertifikasi halal untuk 3.000 desa wisata di Indonesia memerlukan kolaborasi banyak pihak, termasuk perguruan tinggi.

 

BACA JUGA:Momen Ketika Prabowo Berkunjung ke Program Makan Siang Gratis di Beijing

 

Ia mengapresiasi komitmen Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam mendukung penguatan ekosistem halal di Indonesia, khususnya melalui kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal RI.

"Terima kasih kepada Unpad yang telah bekerja sama dengan BPJPH RI. Kita harapkan target sertifikasi halal bisa sentuh 3.000 desa wisata," ujar Sandiaga Uno.

Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti, menjelaskan bahwa Unpad telah aktif berpartisipasi dalam mendukung pengembangan pariwisata, terutama pariwisata halal, melalui program KKN mahasiswa dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen.

Dari program-program ini, banyak potensi yang dapat dikembangkan untuk pembentukan destinasi wisata halal, yang didukung oleh berbagai bidang keilmuan dan unit kerja di Unpad.

Unpad memiliki proyek penguatan produk masyarakat yang dapat mendukung penguatan destinasi wisata halal.

Kategori :