Mengenai hal ini, otoritas terkait, termasuk Badan Sensor Film (BSF) dan pihak terkait industri perfilman, diminta untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap konten dan pesan yang disampaikan dalam film tersebut. Pertimbangan etika, sensitivitas budaya, dan nilai-nilai agama menjadi fokus utama dalam proses evaluasi ini.
BACA JUGA:Film Siksa Kubur Akan Tayang di 7 Negara Luar Asia, Begini Kata Joko Anwar
Permintaan untuk menarik film ini dari jadwal tayang menegaskan pentingnya keselarasan antara konten suatu film dengan nilai-nilai dan sensitivitas masyarakat, terutama terkait dengan isu agama.