Jeruk Santang atau jeruk mandarin adalah buah khas Imlek yang menjadi hidangan wajib pada hari raya masyarakat Tionghoa. Jeruk ini juga melambangkan rezeki yang berlimpah.
BACA JUGA:8 Camilan yang Wajib Ada Saat Perayaan Hari Raya Imlek
Biasanya, jeruk yang disajikan saat Imlek masih memiliki tangkai dan daunnya. Jeruk utuh ini melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang akan selalu berkembang.
5. Jiaozi
Jiaozi, mirip dengan dimsum, sering disajikan sebagai makanan Imlek untuk keluarga. Diharapkan dapat mendatangkan limpahan rezeki dan kerukunan di dalam keluarga.
6. Ikan
Biasanya, ikan yang dihidangkan adalah ikan bandeng, tetapi saat ini dapat disesuaikan dengan preferensi keluarga yang merayakannya. Ada keunikan dalam makanan khas Imlek ini, yaitu kepala ikan harus diarahkan ke tamu terhormat atau orang tua sebagai tanda rasa hormat dari anggota keluarga lainnya sebelum ikan dapat dimakan.
Setelah orang yang menghadap ke arah kepala ikan mulai makan terlebih dahulu, piring ikan tidak boleh dipindahkan. Kemudian, dua orang yang menghadap ke arah kepala dan ekor ikan harus minum bersama karena dianggap membawa keberuntungan.
BACA JUGA:3 Kue yang Wajib dan Selalu Ada di Perayaan Hari Imlek, Ciri Khasnya Imlek
7. Manisan
Ada dua macam manisan yang terkenal saat Imlek. Pertama, bola beras manis yang berbentuk bulat putih, merupakan makanan khas untuk festival lampion China, namun sering dihidangkan juga saat Imlek.
Kedua, manisan persegi delapan dengan wadah persegi delapan dan terdiri dari delapan jenis buah yang berbeda. Manisan persegi delapan sering disebut sebagai "Prosperity Box" karena merupakan makanan khas Imlek yang melambangkan kemakmuran.
Itulah beberapa makanan Imlek yang selalu dihidangkan saat makan bersama. Makna yang ada pada setiap makanan melambangkan doa dan harapan bagi yang merayakannya.