Serangan Israel ini ditargetkan terutama pada bangunan di kawasan pemukiman padat penduduk yang dituduhnya digunakan oleh kelompok Palestina, seperti Hamas.
Serangan udara juga mengenai fasilitas-fasilitas seperti rumah sakit dan sekolah, sesuai dengan laporan-laporan yang dikeluarkan oleh badan-badan PBB seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Dalam serangan-serangan Israel ini, beberapa staf medis, pekerja kemanusiaan, jurnalis, pejabat layanan sipil, serta tim penyelamatan setempat telah kehilangan nyawa mereka.
Situasi kemanusiaan semakin memburuk ketika Israel memutus pasokan air, listrik, dan sumber daya lainnya ke Gaza. Akibatnya, sekitar 2 juta penduduk Gaza menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, yang telah menimbulkan keprihatinan dari PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia.
Selain itu, Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi bagi penduduk di Gaza utara, yang berdampak pada lebih dari 1 juta orang, hampir setengah dari seluruh penduduk di wilayah Palestina yang terisolasi ini.