PBB Mengingatkan Lonjakan Tajam Serangan Pemukim Israel di Tepi Barat

PBB Mengingatkan Lonjakan Tajam Serangan Pemukim Israel di Tepi Barat

Arsip foto - Juru Bicara PBB Stephane Dujarric, PBB pada Kamis (5/12/2024) melaporkan adanya "lonjakan tajam dalam serangan" oleh pemukim ilegal Israel selama musim panen zaitun di wilayah pendudukan Tepi Barat.-ANADOLU-ANTARA

Radar Jabar Disway – PBB melaporkan pada Kamis 5 Desember 2024 bahwa terjadi “lonjakan tajam dalam serangan” oleh pemukim ilegal Israel sepanjang musim panen zaitun di kawasan pendudukan Tepi Barat.

 

“Di Tepi Barat, Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan lonjakan tajam serangan oleh pemukim Israel sejak dimulainya musim panen zaitun pada Oktober, yang mengancam keselamatan dan mata pencaharian petani Palestina,” ujar Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric dalam konferensi pers, dikutip dari Antara di Bandung, Jumat (6/12).

 

Menurutnya “hanya dalam tiga hari pada akhir bulan lalu, para pemukim merusak lebih dari 700 pohon dan bibit milik warga Palestina, sebagaian besar adalah pohon zaitun, di desa-desa Palestina di Hebron, Ramallah, dan Salfit.”

 

BACA JUGA:KFCRIS Ungkap Reformasi Dewan Keamanan PBB dan Upaya Menuju Dunia yang Lebih Baik

BACA JUGA:PBB Ingatkan Minimnya Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza yang Masih Jauh dari Kebutuhan

 

Dujarric menyatakan OCHA sudah mendokumentasikan sekitar 260 serangan oleh pemukim ilegal Israel yang terkait dengan musim panen, di nyaris 90 komunitas di wilayah pendudukan Tepi Barat.

 

“Sebagian besar insiden ini mengakibatkan korban, kerusakan properti, atau keduanya,” jelasnya.

 

“Ini menandai setidaknya peningkatan tiga kali lipat dibandingkan dengan masing-masing tiga tahun sebelumnya,” tambah dia.

Sumber: