Bahkan Kamaruddin berani menyebut bahwa informasi yang ia dapatkan ini sudah termasuk A1 alias terpercaya dan pasti akurat.
"Saya sudah mendapatkan (informasi bungker) itu dari bulan yang lalu, waktu saya baru menangani perkara ini," kata Kamaruddin, dikutip dari program AIMAN di Kompas TV pada Rabu, 24 Agustus 2022.
"Tetapi kita perlu bukti, walaupun informasi ini kan 99 persen akurat karena setiap saya konfirmasikan selalu benar," tambahnya.
Meski tidak terlalu jelas, tetapi Kamaruddin sempat menyebut ciri-ciri intelejen yang memiliki hubungan baik dengannya itu.
Kamaruddin menjelaskan bahwa intelejen itu merupakan perwira menengah yang masih aktif di Korps Bhayangkara, pangkatnya komisaris besar polisi.
Tidak hanya itu saja, Kamaruddin menyebut ada juga intelijen yang jabatannya sebagai purnawirawan polisi berpangkat jenderal.
"Ada juga purnawirawan jenderal polisi, tapi kerjanya di intelijen BIN, misalnya. Artinya, bukan satu dua yang mengutarakan, ada juga beberapa intel lain," paparnya.
Dari semua informasi yang didapatkannya terkait bungker itu, mengerucut sampai adanya kabar bahwa uang tersebut ada di rumah Ferdy Sambo.
"Ada informasi itu, bentuk tim independen libatkan PPATK supaya ketahuan dari mana uangnya dan ke mana perginya," tutur Kamaruddin.