"Karena ibu Putri pernah memohon kepada ibu (Brigadir J) di Jambi, ibu yang melahirkan, saya (Putri Candrawathi) yang merawat," ujar Kamaruddin Simanjuntak lagi.
Dengan demikian, iapun menganggap wajar jika Putri Candrawathi dan Brigadir J memiliki hubungan dekat.
"Wajar sebagai anak tentu di situ punya kelebihan dibanding (dengan para ajudan) yang lain," terang Kamaruddin Simanjuntak.
Ia menegaskan tidak ada yang salah dari gerak-gerik Putri Candrawathi masuk kamar Brigadir J dalam foto tersebut.
"Nyonya besar ke kamar pelayan laki-laki apakah itu wajar?" ujar Aiman.
"Itu punya rumah dan itu anaknya, apa salahnya?" timpal Kamaruddin Simanjuntak.
"Di situ kalau kita lihat itu foto Yosua sedang menyetrika baju anak-anaknya (Putri Candrawathi), si Ibu Putri memotret dan mengirimkan ke adik Yosua. Ibu putri nggak hanya dekat ke Yosua, tetapi juga ke adiknya, hubungan khusus itu ibu dan anak," jelas Kamaruddin Simanjuntak.
Baca Juga: Terima Ijazah Brigadir J, Samuel Hutabarat Menitikan Air Mata
Diketahui, Kuat Ma`ruf (KM) atau Si Kuat (Squad) mengaku telah memergoki langsung gerak-gerik tidak lazim yang dilakukan antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.
Pengakuan Squad, Brigadir J mendekati Putri Candrawathi untuk membopongnya.
Squad yang terkejut mengaku langsung berteriak ke Brigadir J.
"Kamu siapa. Nggak ada yang angkat-angkat Ibu".
Di bagian lain, Squad mengaku memergoki Brigadir J sedang berada di kamar Putri Candrawathi di lokasi yang sama.
"Kamu siapa. Nggak ada yang angkat-angkat Ibu".
Di bagian lain, Squad mengaku memergoki Brigadir J sedang berada di kamar Putri Candrawathi di lokasi yang sama.
Juga, Si Kuat mengaku pernah melihat Brigadir J duduk di dekat Putri Candrawati di sebuah sofa saat berada di Magelang.