JAKARTA- Hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J yang sangat dekat saat pergi ke Magelang masih menjadi pertanyaan publik.
Atas laporan sopir Putri Candrawathi, Kuat Ma`ruf (KM) atau yang belakangan belakangan dengan sosok 'Squad' (Si Kuat) membuat Ferdy Sambo marah.
Sambo marah setelah mendapat laporan Squad inilah yang terlupakan menjadi motif pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta, tersebut.
Dalam sebuah pengakuan Putri Candrawathi yang terlupakan masih berubah-berubah, Brigadir J disebut ke dalam kamarnya saat berada Magelang.
Publik pun menanyakan kedekatan Putri Candrawathi dengan Brigadir J.
Melansir tayangan Aiman KompasTV, Jurnalis Aiman Witjaksono saat menelusuri hubungan Putri Candrawathi, menemui seorang kuasa hukum keluarga Brigadir J yaitu Kamaruddin Simanjuntak.
Aiman bertanya mendekati Putri Candrawathi dan Brigadir J dengan sebuah foto kepada Kamaruddin Simanjuntak.
Foto yang diperlihatkan tersebut terlihat Putri Candrawathi masuk ke kamar Brigadir J dan memotret atau mengambil gambar Brigadir J sedang menyetrika baju anaknya
Aiman merasa heran, karena seorang nyonya masuk ke kamar ajudan laki-laki hanya untuk mengambil foto.
Kepada Kamaruddin, Aiman lantas meminta klarifikasi soal foto tersebut.
"Jangan-jangan Ferdy Sambo juga marah karena hubungan Yosua dengan Ibu Putri. Ada foto dimana Yosua menyetrika baju kemudian difoto oleh Ibu Putri," ujar Aiman.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan hubungan Putri Candrawathi dengan Brigadir J sudah layaknya seperti antara ibu dan anak.
Diungkapkannya, Putri Candrawathi pernah meminta izin kepada orangtua Brigadir J untuk merawatnya.