Melansir dari kanal Youtube Refly Harun, ada pengakuan dari salah satu tersangka, yakni Kuat Maruf yang memergoki Putri Candrawathi dan Brigadir J duduk berdekatan di sofa dan kamar saat di Magelang.
Diduga Kuat Maruf melaporkan hubungan Putri Candrawathi dan Brigadir J tersebut kepada Ferdy Sambo hingga membuat marah besar.
Refly Harun mempertanyakan tentang kebenaran pengakuan Si Kuat sampai terjadi pembunuhan terhadap Brigadir J di Duren Tiga, Jakarta.
Baca Juga: Siap-Siap! Ferdy Sambo Akan Dipecat Dari Polri Lusa Nanti
"Katakanlah itu yang benar-benar jadi pemicu, apakah itu setimpal untuk merencanakan pembunuhan?" tanya Refly Harun.
"Lets say dia bilang lihat Brigadir J dan Putri Candrawathi dekat sofa dan kamar, katakanlah mis intim begitu kan, Maruf langsung menegur. Dia kan bilang tidak berpelukan, atau berciuman, hanya berdekatan," imbuhnya .
Jika memang pengakuan Si Kuat itu kemudian dijadikan alasan untuk membunuh Brigadir J, dikatakan Refly Harun, maka Ferdy Sambo kejam kejam.
"Dan bilang kan duduk berdekatan), lalu dilaporkan ke Putri, katakanlah misal mengaku dilecehkan, maka apakah iya Ferdy Sambo tiba-tiba merencanakan pembunuhan? Kalau begitu kejam sekali, baru mendengar isu saja langsung merencanakan pembunuhan," katanya.