Terima Ijazah Brigadir J, Samuel Hutabarat Menitikan Air Mata

Terima Ijazah Brigadir J, Samuel Hutabarat Menitikan Air Mata

Momen Haru Samuel Hutabarat Terima Ijazah Brigadir J--fin.co.id

TANGGERANG- Samuel Hutabarat selaku ayah dari Brigadir J tak kuat menahan tangis saat menerima ijazah anaknya pada acara wisuda Universitas Terbuka (UT) di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa 23 Agustus 2022.

Dengan pengaturan jas berwarna hitam dan dasi ungu, Samuel terlihat berulang kali mengusap air mata dengan sapuan tangan yang digenggamnya.

Sambil memegangi foto-foto itu memperlihatkan raut wajah yang penuh duka masih sangat terlihat pada wajah pria tua itu.

Baca Juga: Siap-Siap! Ferdy Sambo Akan Dipecat Dari Polri Lusa Nanti

Di sebelah Samuel tampak Irma dan Ramos Hutabarat menyaksikannya yang tak henti-hentinya menitikan air mata di momen sakral tersebut. Terlihat rektor UT Prof Ojat Darojat juga berdiri di samping Samuel usai menyerahkan ijazah Brigadir J.

"Yosua itu anak pandai dia berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan IPK 3,28 pinter kan yah," kata Irma Hutabarat kepada wartawan usai acara Wisuda.

Ditanya wartawan tentang Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, Irma mengungkapkan bahwa ibunda peneliti Novriansyah Yosua Hutabarat itu tidak bisa menghadiri acara wisuda karena masih dalam keadaan sure sure.

"Ibunya tidak bisa datang karena ibu Rosti Simanjuntak juga masih pulih secara fisik," ujarnya

Selain itu, ibu Rosti Simanjuntak, kata Irma saat ini masih dirundung karena momen wisuda itu tidak bisa langsung dihadiri oleh anaknya.

Baca Juga: Keluarga Brigadir J Ungkapkan Duka Mendalam Lewat Lagu Ciptaan Sendiri, Ini Liriknya

 "Ibu Rosti juga saya pikir terlalu sakit hati untuk melihat cita-cita anaknya tercapai tapi sudah meninggal dunia," tuturnya

Sementara itu, pihak Universitas Terbuka (UT) menyatakan bahwa kualifikasi kualifikasi Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah memenuhi syarat untuk diwisuda.

Koordinator Bidang Pemasaran UT Yuli Tirtariandi El Anshori menuturkan, almarhum Brigadir J telah mengikuti ujian tertulis atau tugas akhir yang menjadi syarat kelulusan program S1 di UT beberapa waktu lalu, sebelum meninggal dunia. 

Bahkan, Brigadir J berhasil meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) dengan nilai sangat memuaskan yakni mencapai 3,28 sebagai sarjana pada program studi Ilmu Hukum. 

Sumber: