Hingga Agustus 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp11,58 triliun

Hingga Agustus 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp11,58 triliun

Hingga Agustus 2025, APBN Jawa Barat Surplus Rp11,58 triliun--Istimewa

BACA JUGA:OJK Jabar Dorong Literasi Keuangan Generasi Muda di Peringatan Hari Indonesia Menabung 2025

BACA JUGA:Kinerja Industri Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Posisi Juni 2025 Tumbuh Positif dan Terjaga Stabil

Di kesempatan itu juga, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Barat Joko Juwiyanto menyampaikan realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp5,20 Triliun atau 95,17% dari target, mengalami pertumbuhan sebesar 10,50% (yoy). Dengan rincian PNBP lainnya tumbuh 16,95% dan Pendapatan PNBP BLU 4,42%.

Sementara itu di sisi belanja negara, Kepala Kanwil Direktorat Perbendaharaan (DJPb) Jawa Barat Fahma Sari Fatma menyampaikan Belanja Negara telah terealisasi Rp78,54 triliun atau 64,18% dari pagu sebesar Rp122,36 triliun, secara yoy mengalami perlambatan terutama pada Belanja K/L sebesar 24,16%.

Secara persentase capaian terhadap pagu, kinerja Belanja Negara TA 2025 lebih baik dibanding TA 2024 ditopang kinerja realisasi Transfer Ke Daerah yang lebih baik. Belanja K/L sampai dengan 31 Agustus 2025 terealisasi sebesar Rp23,58 triliun atau 52,97% dari pagu, lebih lambat dibanding tahun lalu terutama pada Belanja Barang dan Modal sebagai dampak dari kebijakan efisiensi anggaran.

Transfer Ke Daerah dan Dana Desa tumbuh 5,17% dengan realisasi sebesar Rp54,96 triliun dengan capaian 70,60% dari pagu.

Penyaluran TKD hingga 31 Agustus 2025 sudah mencapai Rp49,37 triliun (69,04%), sementara Dana Desa mencapai Rp5,59 triliun (88,21%) Berbagai program prioritas terus berlanjut dan memberi manfaat kepada masyarakat di wilayah Jawa Barat.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah dilaksanakan di 27 Kab/Kota menjangkau 1,37 juta penerima manfaat.  Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menjangkau 38 ribu penerima di 1.576 lokasi.

BACA JUGA:Perkuat Kualitas Tabung Gas LPG, PT Narend dan PT Arkana Hadirkan BPT Retester di Cianjur

BACA JUGA:Danamon Edukasi Masyarakat untuk #JanganKasihCelah pada Penipuan Saat Bertransaksi di Ruang Publik

Perkembangan pembentukan KDKMP, telah terbentuk 5.968 KDKMP yang telah berbadan hukum di seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Program Sekolah Rakyat telah beroperasi 13 sekolah di 11 kabupaten/kota dengan jumlah siswa sebanyak 1.480 siswa.

Program Revitalisasi Sekolah telah terealisasi sebesar Rp.10,13 Triliun yang dilaksanakan oleh tiga Kementerian. Program SMA Unggul Garuda telah beroperasi 1 sekolah di SMA Cahaya Rancamaya, Bogor, telah berjalan sejak tahun ajaran 2025.

Capaian Prioritas Ketahanan Pangan untuk produksi beras telah mencapai 4,02 juta ton. Penyaluran KUR sebesar Rp18,65 T untuk 345 ribu debitur dan penyaluran UMi sebesar Rp1,19 T untuk 246 ribu debitur.

Kinerja APBN hingga Agustus 2025 tercatat on track, dan akan terus dioptimalkan untuk mendukung program prioritas nasional serta menjadi katalis pertumbuhan ekonomi. Kualitas Belanja Negara terus ditingkatkan dan dipercepat realisasinya, sementara produktivitas Kas Negara terus dioptimalkan. Kinerja Pendapatan Negara terus dijaga dan diperbaiki sejalan perkembangan kondisi ekonomi.*

Sumber: