Bandung Photography Triennale 2025 Mengusung Tema Synthetic Vision

Bandung Photography Triennale 2025 Mengusung Tema Synthetic Vision--Istimewa
Sementara itu, salah satu kurator, Yacobus Ari Respati, menyebut dukungan publik, media, pemerintah, dan sektor swasta menjadi kunci kesuksesan. Bahkan pada 2023, digelar program ekstensi berupa pameran dan lokakarya yang fokus pada seniman lokal dengan tema respons terhadap ekosistem dan lingkungan.
“Program itu sekaligus menjadi penutup resmi untuk edisi pertama Bandung Photography Triennale,” ucapnya.
BACA JUGA:Sesar Lembang Kondisi Siaga, Bupati Bandung Sebut BPBD Sudah Lakukan Edukasi Kepada Masyarakat
Edisi kedua pada 2025 mengambil tema “Synthetic Vision: The Age of Fictionalizing in Our Culture”, yang akan dijabarkan ke dalam sejumlah subtema. Tema ini merespons kondisi geopolitik global sekaligus merefleksikan bagaimana budaya, media, dan realitas dibentuk serta dipengaruhi oleh narasi fiksi dan konstruksi visual.
Melalui tema ini, BPT 2025 diharapkan mampu menjadi ruang refleksi kritis bagi seniman fotografi lintas negara untuk memetakan respons artistik terhadap realitas kontemporer, baik melalui eksplorasi medium, perspektif baru, maupun kolaborasi internasional.
Dengan reputasi Bandung sebagai kota kreatif dunia versi UNESCO, BPT 2025 diyakini akan memperkuat posisi Bandung sebagai pusat seni visual kontemporer di Asia Tenggara, sekaligus memperluas jejaring seniman fotografi global. (*)
Sumber: