Berkomitmen Dukung Swasembada Pangan Nasional, Kang DS: Penetapan Pembebasan Pajak Lahan Sawah Abadi

Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Forkopimda Kabupaten Bandung melakukan panen padi di lahan sawah Polteper, Desa Citereup, Kecamatan Dayeuhkolot, Jumat (25/7/2025), sebagai dukungan program Swasembada Pangan Nasional.--
RADAR JABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan panen padi dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Nasional pada lahan sawah Polteper Jalan Radio RW 12 Desa Citereup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Jumat (25/7/2025).
Pada panen padi tersebut hadir pula Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono, Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania, Kepala Diskominfo Kabupaten Bandung Teguh Purwayadi dan sejumlah jajaran Dinas atau OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung lainnya, Camat Dayeuhkolot dan sejumlah pihak terkait lainnya. Para petani dan warga lainnya juga turut melaksanakan panen padi tersebut.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan apresiasinya kepada Kodim 0624/Kabupaten Bandung yang telah menginisiasi kegiatan panen padi dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional.
BACA JUGA:Pemerhati Pemerintahan Daerah Soroti Mutasi Rotasi 385 Jabatan Dilingkungan Pemkab Bandung
BACA JUGA:Penyeludupan Narkotika oleh Pengunjung ke Rutan Kelas I Bandung Kembali Digagalkan
"Panen padi ini sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program swasembada pangan nasional. Ini sebuah program strategis untuk menjaga ketahanan pangan dan kemandirian bangsa," kata Bupati Dadang dalam keterangannya.
Dalam hal ini, lanjut Bupati Bedas, Pemerintah Kabupaten Bandung juga terus berkomitmen dalam mendukung program tersebut melakukan berbagai kebijakan nyata. Di antaranya penetapan pembebasan pajak untuk lahan sawah abadi di 29 kecamatan, dengan total luas mencapai 26.915 hektare.
"Ini merupakan langkah konkret dalam menjaga keberlangsungan lahan pertanian dari alih fungsi yang mengancam ketahanan pangan daerah," tutur Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Kang DS mengatakan bahwa pemberian perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan kepada 87.782 petani, sebagai bentuk penghormatan atas kerja keras dan risiko yang dihadapi para petani dalam keseharian mereka.
BACA JUGA:Proses Hukum Kasus Pembunuhan Santri di Ibun Dinilai Janggal, Keluarga Korban Demo PNBB
BACA JUGA:Ribuan Tenaga Terampil Disertifikasi, Ini Harapan DPUTR Kabupaten Bandung
"Pemberian hibah kepada 38.000 petani, yang tergabung dalam 889 kelompok tani sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, kemandirian, dan kesejahteraan petani di Kabupaten Bandung," tuturnya.
"Alhamdulillah, saya juga merasa bangga menyampaikan bahwa berdasarkan data lapangan, Kabupaten Bandung berhasil mencatat capaian luar biasa. Dari target luas tambah tanaman padi pada periode Oktober 2024 hingga Maret 2025 sebesar 36.199 hektare, telah terealisasi seluas 37.772 hektare. Artinya kita melampaui target tanam sebesar 2.573 hektare," jelasnya lagi.
Dikatakan Bupati Kang DS, capaian ini bukan sekedar angka statistik. Hal ini adalah simbol ketekunan para petani, komitmen pemerintah daerah, dan kekuatan kolaborasi lintas sektor yang telah dibangun dengan spirit Bedas.
Sumber: