Dua Desa di Dayeuhkolot Bandung Kembali Diterjang Banjir: Ketinggian Air Capai 70 Centimeter
Sejumlah siswi SMP melakukan swafoto saat melintasi banjir di Kampung Bojongasih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat 16 Mei 2025.-Dimas Rachmatsyah-Jabar Ekspres
Ia menyebut, bahwa banjir mulai terjadi sejak Rabu malam sekitar pukul 20.00 WIB. Di mana, air mulai masuk ke permukiman warga dua jam kemudian akibat tanggul Sungai Cipalasari, Cigede, dan Cikapundung yang tidak mampu menahan debit air yang tinggi.
“Jam 10 malam air sudah masuk ke rumah warga karena tanggul tidak mampu menampung. Airnya melimpas,” bebernya.
BACA JUGA:Tanggap Bencana: BPBD dan Relawan Evakuasi Balita yang Terdampak Banjir di Dayeuhkolot
Kendati begitu, kata ia, air mulai surut pada Kamis pagi. Namun, di Desa Dayeuhkolot masih tersisa genangan di dua RW, yaitu RW 4 dan RW 14.
Salah satu wilayah yang terdampak paling parah adalah RW 9 di Desa Citeureup, tepatnya kawasan Pasigaran.
Banjir di lokasi ini, paparnya, membawa material lumpur dan sampah dalam jumlah besar. Pembersihan dilakukan dengan melibatkan unsur kecamatan, pemerintah desa, Forkopimcam, dan masyarakat setempat.
“Kemarin kami kerja bakti. Alhamdulillah dapat dukungan dari PUPR berupa beko kecil. BPBD juga turun dengan personel bantu bersihkan, dan Damkar bantu dengan mobil semprot air untuk bersihkan jalan-jalan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Sidak ke Dayeuhkolot Bandung, Kang Cucun Tawarkan Solusi Konkret Atasi Banjir
Sumber:
- Share:
