Kurangi Pengangguran, Bupati Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru Melalui UEP

Kurangi Pengangguran, Bupati Bandung Luncurkan Program Penciptaan Lapangan Kerja Baru Melalui UEP

--

RADAR JABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna melaunching program Penciptaan Lapangan Kerja Baru melalui Program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Perorangan tahun anggaran 2025.

Launching program penciptaan lapangan kerja baru ini dilaksanakan dalam rangka implementasi program 100 hari kerja Bupati Bandung, bertempat di Hotel Grand Sunshine Soreang, Kamis 15 Mei 2025.

Hadir dalam acara tersebut, perwakilan Dinsos Jabar, Kadinsos Supardian MP, para camat, Karang Taruna, para pendamping program, serta para penerima manfaat. 

"Sebagai upaya perlindungan dan pemberdayaan sosial masyarakat rentan dan miskin, pada hari ini saya launching program penciptaan lapangan kerja baru melalui bantuan usaha ekonomi produktif bagi KUBE dan perorangan," ujar Dadang Supriatna.

BACA JUGA:Usai Dilantik, Karang Taruna Kabupaten Bogor Kenalkan 8 Asta Cita

Ia menyebut beberapa jenis bantuan usaha yang diberikan terdiri dari ternak domba, konveksi, warungan, olah pangan dan usaha dagang beras, dengan total anggaran sekitar Rp.7 miliar.

Sementara itu, penerima manfaat program ini berjumlah 1.224 orang terdiri atas KUBE sebanyak 106 kelompok atau 530 orang dan perorangan sebanyak 694 orang.

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menambahkan, dalam rangka fasilitasi dan pendampingan yang intensif bagi masyarakat penerima manfaat, pihaknya juga menyiapkan tenaga pendamping program yang diantaranya berasal dari PSM, Karang Taruna dan Puskesos di setiap kecamatan berjumlah 50 orang.

Sebelum mendapatkan bantuan UEP, para penerima manfaat terlebih dahulu diberikan bimbingan sosial yang dilaksanakan secara bertahap selama dua hari termasuk pada hari ini secara bersamaan sedang diselenggarakan bimbingan sosial bagi para penerima UEP.

BACA JUGA:Gubernur Dedi Mulyadi Gratiskan Biaya Akta Notaris untuk Koperasi Merah Putih, Dorong Transaksi Digital

"Saya apresiasi, memang Dinsos ini harus gerak cepat karena keberadaan Dinsos dibutuhkan. Jangan cuma wacana, tapi implementasi di lapangan. Ini merupakan implementasi dari misi kedua yakni ekonomi inklusif dan berkeadilan," kata Kang DS

Dirinya mengaku optimistis program penciptaan lapangan kerja ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di masyarakat terutama bagi masyarakat yang belum tersentuh bantuan pemerintah. 

"Contohnya di Kabupaten Bandung itu ada 123 ribu janda. Ini tentu akan jadi masalah jika kita diam. Akan jadi masalah jika Dinsos diam," tuturnya. 

"Maka melalui visi misi Lebih Bedas, kita akan realisasikan berbagai program untuk seluruh masyarakat. Jadi silakan masyarakat yang mau usaha apa. Silakan usulkan melalui program ini. Boleh kelompok, boleh perorangan," ujarnya. 

Sumber: