Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor akan Usulkan Pemeriksaan Kembali Soal Data PKL Pakansari

Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor akan Usulkan Pemeriksaan Kembali Soal Data PKL Pakansari

Jalan Ipik Gandamana sebagai nama jalan di lingkar luar Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Foto: Regi--

RADAR JABAR - Dinas Koperasi dan UMKM mengungkapkan, akan mengusulkan untuk check and recheck Pedagang Kaki Lima (PKL) yang telah didata di area luar Stadion Pakansari.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana menjelaskan, pendataan terakhir sekitar 400 pedagang telah didata.

Kendati begitu, ia memiliki kegamangan terhadap pendataan 400 PKL tersebut. Dia menyebut, pedagang yang saat ini masih berjualan tidak mungkin sampai 400.

"Ini khawatir ada yang jadi-jadian, maksudnya khawatir mereka bukan pedagang asli karena tau akan disentralisasi seperti itu," kata Iman, pada Kamis (24/4/2025).

"Sehingga mereka mendaftarkan, sehingga kami akan mengusulkan untuk dilakukan check and recheck kembali terhadap data tersebut," sambungnya.

Selain pendataan, pihak Diskopukm juga telah merespons para pedagang agar memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB).

BACA JUGA:Jadwal Pekan ke-30 Liga 1: Derbi Jatim dan Laga Penentu Papan Atas

BACA JUGA:Bahas Penggunaan Air Baku, Paguyuban Baraya Kang DS Fasilitasi Pertemuan Petani dan Perumda Tirta Raharja

"Berdasarkan kemarin pendataan terakhir kurang lebih 400 dan termasuk sama kita untuk merespons untuk mendapatkan NIB nya juga," ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan, konsep penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di area luar Stadion Pakansari berupa The Night Culinary Festival.

Nantinya, para pedagang di area luar Stadion Pakansari memiliki tempat dan jam operasional yang ditentukan secara bersama.

Rudy menutur, nantinya para masyarakat dapat memperoleh rasa nyaman ketika menghabiskan waktu di area luar Stadion Pakansari.

"Ada keseragaman bentuk bersama titiknya ditentukan, jam operasional ditentukan," kata Rudy, pada Selasa (15/4/2025).

"Sehingga yang berbelanja pun nyaman, nongkrong pun nyaman dengan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah," sambungnya.

Sumber: