Bahas Penggunaan Air Baku, Paguyuban Baraya Kang DS Fasilitasi Pertemuan Petani dan Perumda Tirta Raharja

RADAR JABAR - Puluhan petani dari beberapa desa di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung menggelar silaturahmi, Kamis 24 April 2025.

Pertemuan rutin kali ini dilaksanakan di wilayah Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay, dan difasilitasi oleh Paguyuban Baraya Kang DS.

Adapun perwakilan petani yang hadir tersebut berasal dari Desa Sukarame, Maruyung, Cipeujeuh dan Cikitu, Kecamatan Pacet.

Untuk Kecamatan Majalaya, diwakili para petani yang berasal dari Neglasari, Wangisagara dan Biru.

BACA JUGA:Cibinong Jadi Urutan Tertinggi Soal Pengangguran di Kabupaten Bogor

BACA JUGA:Bahas Penggunaan Air Baku, Paguyuban Baraya Kang DS Fasilitasi Pertemuan Petani dan Perumda Tirta Raharja

Kecamatan Ciparay diwakili petani yang berasal dari Desa Cikoneng dan Manggung Harja.

Silaturahmi ini terlihat serius tapi santai (sersan). Para petani menyampaikan sejumlah aspirasinya kepada pihak perwakilan dari Perumda Tirta Raharja.

Salah satu aspirasi yang disampaikan oleh petani adalah kekhawatiran perihal pasokan air baku yang digunakan oleh pihak perusahaan (pabrik) dan Perumda Tirta Raharja.

Hal tersebut disampaikan Jajang Yusup asal Desa Biru, Kecamatan Majalaya, saat berdialog dengan Perumda Tirta Raharja.

Ia menyebut bahwa saat musim hujan, jumlah air berlimpah dan dapat mengairi sawah dan juga sejumlah pabrik.

Sedangkan kalau musim kemarau, lanjutnya, air begitu sulit didapat sehingga menjadi rebutan oleh para petani dan tentunya pabrik.

BACA JUGA:Polisi Ringkus Dua Pelaku Pengeroyokan di Baleendah Bandung: Terancam 5 Tahun Penjara

BACA JUGA:Pemprov Jabar Pangkas Hibah ke Pesantren di APBD 2025, Soroti Pentingnya Efektivitas Anggaran

Sumber: