Komitmen Ketahanan Pangan dan Upaya Peningkatan Ekonomi Peternak Lewat Pesta Patok Domba

Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Panglima Koops Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin saat memberikan keterangan kepada wartawan di Area Stadion Pakansari, pada Minggu (20/4/2025).-Regi Pratasyah-Radar Jabar
RADAR JABAR - Panglima Koops Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin mengatakan, gelaran Pesta Patok Domba dalam rangka HUT ke-79 TNI Angkatan Udara untuk mendukung program ketahanan pangan. Pesta Patok itu digelar serentak di bagian wilayah barat Indonesia atau 16 kota dan kabupaten.
Ia menjelaskan, gelaran tersebut sebagai bukti komitmen dari TNI AU untuk mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan.
"Komitmen Angkatan Udara untuk juga mendukung program pemerintah terutama dalam bidang ketahanan pangan, terutama lagi dalam sumber protien," jelas Marsekal Muda M Nurdin, di Area Stadion Pakansari, pada Minggu (20/4/2025).
Selain bidang ketahanan pangan, gelaran kompetisi itu juga sebagai salah satu cara untuk meningkatkan ekonomi para peternak domba.
BACA JUGA:Domba Juara Pesta Patok Alami Kenaikkan Harga Jual
BACA JUGA:Polresta Bogor Kota Lakukan Olah TKP Mobil Tertemper KRL, Penumpang Dialihkan ke KRL Lain
Dia menjelaskan, para peternak akan lebih bersemangat dan serius untuk melakukan ternak hewan karena adanya kontes itu karena dapat menaikkan harga jual.
Harga jual ternak domba dapat melambung tinggi karena memperoleh gelar juara dalam kompetisi Pesta Patok tersebut.
"Terutama akan lebih bersemangat akan lebih serius untuk beternak kambing dan ini dikonteskan kemudian tentu nilai ekonominya lebih tinggi tidak hanya bagi yang bertanding," kata dia.
"Tapi juga seluruh keseluruhan, yang belum beternak jadi tertarik karena nilai ekonomisnya tinggi. Sudah beternak akan lebih serius meningkatkan supaya menjaga keturunannya supaya tetap baik," sambungnya.
Sebagai informasi, kontes yang berlangsung di area Stadion Pakansari itu dihadiri oleh Panglima Koops Udara I Marsekal Muda TNI Mohammad Nurdin, Kementerian Pertanian diwakili oleh Ditjen PKH, Bupati Bogor Rudy Susmanto, dan para Kepala Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) Kabupaten Bogor.*
Sumber: