Pihak Bareskrim Polri Periksa Pengawas SPBU Sunat Takaran BBM di Jalan Alternatif Sentul

RADAR JABAR - Pihak Bareskrim Polri sedang melakukan pemeriksaan terhadap pengawas SPBU di Jalan Alternatif Sentul, yakni Husni Zainun Harun.

Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin mengungkapkan, berdasarkan pemeriksaan awal Husni mengaku baru menjalankan kegiatan liciknya selama dua bulan.

Namun, saat pihak Bareskrim Polri bersama Kementerian Perdagangan dan PT Pertamina Patra Niaga melakukan pengecekan langsung telah menepis keterangan dari pengawas SPBU itu.

Ia menilai, kegiatan curang itu telah diniatkan sejak SPBU itu berdiri.

"Namun tadi kami melakukan pengecekan bersama Pa Menteri kalau melihat kabel yang tersambung mesin pompa di kotak tadi, tidak mungkin baru 2 bulan," kata Nunung kepada awak media di SPBU Jalan Alternatif Sentul, pada Rabu (19/3/2025).

 

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pemkab Bogor Bersolek Diri Ganti Warna Pagar Jadi Putih

BACA JUGA:Polres Bogor Angkat Suara Perihal Kejadian Patwal di Jalur Puncak

 

"Karena tidak ada bekas bongkaran baru untuk penyambungan kabel, artinya kegiatan ini telah dipersiapkan dari awal kecurangan ini memang sudah diniati sejak SPBU ini dioperasionalkan atau berdiri," jelasnya.

Diketahui, keberhasilan pengungkapan itu bermula dari aduan masyarakat, adanya dugaan terdapat mesin dispenser yang ditemukan kabel tambahan terhubung dengan perangkat lainnya.

Setelah menerima aduan tersebut, pada 5 Maret 2025 pihak Bareskrim Polri bersama Kementerian Perdagangan dan PT Pertamina Patra Niaga melakukan pengecekan langsung dan proses penyelidikan.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang disaksikan oleh pengawas, admin, dan operator SPBU telah memperoleh bukti permulaan yang cukup.

"Sehingga kasus ini bisa kita naikan ke penyidikan dengan terlapor saudara Husni Zainun Harun selaku pengawas SPBU," kata Dirtipidter Polri Brigjen Nunung Syaifuddin, di SPBU Jalan Alternatif Sentul, pada Rabu (19/3/2025).

Sumber: