Tanggap Bencana: BPBD dan Relawan Evakuasi Balita yang Terdampak Banjir di Dayeuhkolot

BPBD Kabupaten Bandung dan relawan mengevakuasi warga terdampak banjir di Kampung Lamajang 2, Desa Citeureup, Dayeuhkolot, pada Minggu, 16 Maret 2025, sekitar pukul 01.00 WIB.--Yusup/Radar Jabar
RADAR JABAR - Jajaran personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung beserta para relawan kebencanaan melakukan penyelamatan atau evakuasi warga yang terdampak bencana banjir.
Evakuasi terhadal warga tersebut, terjadi di Kampung Lamajang 2 Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Minggu 16 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.
Pada Minggu dini hari itu, tiga warga yang dievakuasi dari lokasi genangan banjir setinggi 1 hingga 1,5 meter.
Dari tiga warga itu, satu di antaranya bayi yang usianya diperkirakan baru beberapa bulan atau belum genap setahun. Dua warga lainnya adalah ibu kandung bayi dan nenek dari balita tersebut.
BACA JUGA:Wabup Bandung Ali Syakieb Naiki Bachoe Pimpin Opsih Gunungan Sampah di Pasar Cileunyi
BACA JUGA:Pimpinan DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Komitmen Kawal Kebijakan Presiden demi Kemaslahatan Umat
Di lihat dari rekaman video yang diunggah Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama ke WhatsApp, terlihat sejumlah personel beserta relawan kebencanaan sedang berusaha menyelamatkan tiga warga yang terdampak bencana banjir dari luapan Sungai Cigede sejak Sabtu 15 Maret 2025 malam pukul 23.00 WIB. Setelah sebelumnya turun hujan deras di daerah aliran sungai tersebut.
Seorang bayi yang diletakan di atas sebuah benda terlihat dibawa oleh personel BPBD, kemudian menelusuri genangan air setinggi 1 hingga 1,5 meter di antara benteng bangunan rumah yang terendam banjir.
Usai menyelamatkan bayi, personel BPBD dan relawan lainnya kemudian menyelamatkan atau mengevakuasi ibu dan nenek dari balita tersebut.
Proses penyelamatan atau evakuasi warga yang terdampak bencana banjir pun berdasarkan pada standar SOP (Standard Operating Procedure), di antaranya mengenakan rompi pelampung, senter dan kelengkapan lainnya. Dengan cara itu keselamatan nyawa manusia adalah yang utama.
BACA JUGA:Percepatan Evakuasi Korban Banjir, Bupati Bandung Distribusikan Bantuan Perahu ke-16 Kecamatan
BACA JUGA:Website Resmi Pemkab Bandung Diduga Diretas: Ada Tulisan 'Slot Gacor'
"Dengan harapan proses penyelamatan atau evakuasi warga yang terdampak bencana banjir itu selamat dari potensi genangan banjir tersebut," kata Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama melalui sambungan telepon selular, Minggu pagi.
Ia menjelaskan bagaimana kronologis proses evakuasi tiga jiwa yang terdampak banjir tersebut.
Sumber: