Percepatan Evakuasi Korban Banjir, Bupati Bandung Distribusikan Bantuan Perahu ke-16 Kecamatan

Bupati Dadang Supriatna menyerahkan bantuan perahu beserta kelengkapan peralatan evakuasi korban banjir lainnya kepada 16 kecamatan rawan banjir di Kabupaten Bandung.--Yusuf/Radar Jabar
"Ini dalam rangka antisipasi yang dilakukan Pak Bupati Bandung untuk memberikan rasa aman atau keamanan, keselamatan kepada masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan atau dalam rangka menghadapi Lebaran Hari Raya Idulfitri," terangnya.
Dijelaskan Uka Suska, ke-16 kecamatan penerima bantuan perahu pinjam pakai itu, di antaranya Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, Solokanjeruk, Ciparay, Cangkuang, Banjaran, Pameungpeuk, Margahayu, Katapang, dan kecamatan lainnya.
"Dari masing-masing kecamatan yang menerima bantuan pinjam pakai perahu itu antara satu sampai tiga unit/kecamatan berdasarkan pada kondisi kerawanan dan luasan genangan banjir di setiap kecamatan. Juga berdasarkan pada jumlah desa atau kelurahan yang sering terendam banjir," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa bantuan perahu yang didistribusikan ke sejumlah kecamatan itu, bisa digunakan oleh desa-desa saat dilanda bencana banjir.
"Dengan adanya pendistribusian perahu ini, supaya dalam penanganan atau evakuasi warga yang terdampak banjir lebih cepat. Selain itu, BPBD supaya tidak terlalu repot saat melakukan penanganan korban banjir, jika perahu sudah ada di lokasi kejadian. Jadi BPBD tidak harus bawa perahu dari Kantor BPBD karena sudah lebih awal didistribusikan ke lokasi rawan banjir," ungkapnya.
Tak hanya itu langkah BPBD dalam melakukan gerak cepat penanganan bencana banjir. BPBD akan melatih operator perahu saat membantu warga dalam evaluasi korban banjir. Mulai dari melatih mengoperasionalkan perahu di genangan air disaat maju, mundur, belok kanan dan kiri.
"Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Intinya, operator perahu harus aman disaat membantu evakuasi korban banjir. Selain warga terdampak banjir juga harus selamat dan sehat dari ancaman banjir tersebut," ucapnya.
Uka Suska berujar bahwa perahu yang sudah didistribusikan ke-16 kecamatan itu, bisa dipinjamkan ke kecamatan lainnya disaat membutuhkan perahu untuk penanganan banjir.
"Terutama bagi kecamatan yang belum mendapatkan bantuan perahu pinjam pakai tersebut. Ini dalam rangka percepatan penanganan bencana banjir," tuturnya.
Pihaknya berharap dengan adanya pendistribusian perahu tersebut, disaat terjadi bencana, operator perahu yang ada di desa maupun kecamatan gerak cepat untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir.
"Jadi tidak harus menunggu BPBD. Tapi kendali penanganan banjir tetap BPBD lebih fokus, untuk mengutamakan keselamatan jiwa manusia," pungkasnya.*** (ysp)
Sumber: