Bupati Bandung : Lembah Tidar, Saksi Sejarah Sinergitas Pembangunan Nasional

Bupati Bandung : Lembah Tidar, Saksi Sejarah Sinergitas Pembangunan Nasional--Istimewa
RADAR JABAR - Lembah Tidar, lokasi Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, kembali menjadi saksi bisu perjalanan sejarah politik nasional.
Bukan hanya mencetak para pemimpin militer, Lembah Tidar kini juga menjadi tempat pengkaderan para pemimpin daerah sekaligus menjadi tempat penguatan sinergitas pembangunan nasional.
Inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto menggelar retreat kepala daerah se-Indonesia di lokasi yang sarat makna ini membawa makna dan kesan mendalam bagi para kepala daerah, tak terkecuali Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Bupati yang akrab disapa Kang DS itu tampak begitu bersemangat saat menelusuri Lembah Tidar yang terletak di kaki Gunung Tidar.
Ia berjalan kaki menuju Puncak Tidar seolah ingin napak tilas jejak para Jenderal yang sempat dididik di Lembah Tidar tersebut.
Dalam tradisi TNI, naik ke puncak Gunung Tidar merupakan simbol pamitan kepada rakyat Magelang sebelum dilantik menjadi perwira.
BACA JUGA:Apresiasi Terobosan Presiden Prabowo, Kang DS Dorong Kolaborasi Antar Kepala Daerah
BACA JUGA:Hari Kedua Retreat di Akmil Magelang, KDM dan Kang DS Sapa Warga Jabar dan Kabupaten Bandung
"Saya sangat bahagia dan suatu penghargaan yang luar biasa bisa hadir di sini. Terima kasih Pak Presiden, terima kasih Pak Mendagri, para menteri yang telah menjadi narasumber. Insya Allah ini akan bermanfaat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Bupati Bandung Dadang Supriatna di Lembah Tidar, Kamis 27 Februari 2025.
Bupati yang akrab disapa Kang DS itu mengaku merasakan betapa ada sesuatu yang penuh arti di balik retreat atau rakor yang biasanya hanya dipenuhi acara seremonial.
"Biasanya rakor itu seremonial. Tapi di Akmil, tempat yang sakral dan telah melahirkan banyak pemimpin besar, kami mendapatkan materi teknis penyelenggaraan pemerintahan yang sangat bermanfaat," ujarnya.
Wakil Ketua Umum Apkasi itu menyebut kegiatan retreat ini juga memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana kepemimpinan yang kuat harus dibangun di atas nilai-nilai persatuan dan kepercayaan.
Nilai-nilai seperti disiplin, loyalitas, dan kolaborasi semakin diperdalam dalam lingkungan yang begitu inspiratif.
Menurut Kang DS, Retreat ini juga semakin mempererat silaturahmi antar kepala daerah.
Dalam suasana yang penuh semangat ini, kata ia, terasa jelas bahwa Indonesia membutuhkan kepemimpinan yang solid, berorientasi pada solusi, dan mampu menjawab tantangan zaman.
Ia menyebut, Lembah Tidar menjadi saksi betapa seluruh elemen bangsa dapat bersatu untuk menghadapi berbagai tantangan dengan satu tekad yakni membangun negeri yang lebih maju, sejahtera, dan berdaulat.
Kang DS berharap semangat kebangsaan dan persatuan yang terbangun di Lembah Tidar harus terus dijaga dan diimplementasikan dalam kebijakan-kebijakan nyata yang membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung.
Selesainya retreat baginya, menjadi momentum awal memulai tugas pada periode kedua bersama Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb.
"Kata kunci yang utama adalah bagaimana kita semua berpikir bersama dan bekerja secara kolektif untuk memenuhi tanggung jawab yang telah rakyat berikan. Dengan semangat kebersamaan, sinergitas, dan dedikasi tinggi, kita menguatkan nilai kesatuan guna mewujudkan visi besar menuju Indonesia Maju 2045," tuturnya. (ysp)
Sumber: