Titipkan Program Prioritas ke Bupati Bogor Baru, Pj Bupati: Asta Cita Jadi Pedoman

Titipkan Program Prioritas ke Bupati Bogor Baru, Pj Bupati: Asta Cita Jadi Pedoman

Pj Bupati Bogor Bachril Bakri saat memberikan tanggapan kepada awak media di Gedung Sekretariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Rabu (19/2). Foto : Regi--

RADAR JABAR - Pj Bupati Bogor Bachril Bakri menitipkan beberapa hal kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor yang baru yakni Rudy Susmanto - Ade Ruhandi atau Jaro Ade.

Program prioritas tersebut, kata Bachril, perlu diwujudkan dan berpedoman pada program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap kepala daerah yang baru nantinya, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor.

"Seperti biasa kami memang selama ini kami juga melakukan program prioritas kita inflansi, stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengelolaan terbuka, dan satu lagi ke depan memang diharapkan juga tentang pertumbuhan ekonomi kepada pak bupati," kata Bachril di Gedung Sekretariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Rabu (19/2).

"Ini memang prioritas nasional, sebagaimana prioritas nasional Asta Cita yang mungkin juga menjadi pedoman acuan," sambung dia.

Seperti halnya penekanan jumlah stunting, kata dia, Pemkab Bogor berhasil menekan angka dari 27,6 persen menjadi 7,59 persen.

Ia mengungkapkan, upaya dari pihak Pemkab Bogor membentuk rumah cegah stunting dirasa efektif dalam menekan angka tersebut.

BACA JUGA:Penghujung Masa Tugas Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri: Jaga Solidaritas

BACA JUGA:Bupati Bogor Terpilih Mohon Doa agar Pelantikan Kepala Daerah Lancar

"Dan juga pemberian makanan tambahan dan makanan vitamin tambah darah juga kepada remaja putri yang mau nikah dan ada sekolah pra nikah juga, sehingga bisa memberikan kesadaran pada remaja yang mau nikah, kehidupan berkeluarga," ungkap dia.

Dia mengatakan, seluruh program prioritas tersebut sudah diupayakan secara maksimal semasa kepemimpinannya. Mulai dari penyaluran tenaga kerja hingga menekan jumlah pengangguran.

"Semua sudah kita upayakan, tenaga kerja juga sudah ada, penurunan jumlah juga (nganggur), ada yang pendidikan keluar, ada yang dikirim ke luar negeri karena kita juga bekerja sama kementerian BP2MI," pungkasnya.

Sumber: