Bupati Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay: Kado Untuk Warga di 8 Kecamatan

Bupati Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay: Kado Untuk Warga di 8 Kecamatan

Bupati Kang DS dan Wamen PU Groundbreaking Proyek SPAM Ciparay: Kado Untuk Warga di 8 Kecamatan-Yusuf-Radar Jabar

RADAR JABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna, bersama Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusuma Astuti, dan Direktur Utama PDAM Tirta Raharja Teddy Setiabudi melakukan groundbreaking proyek Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) bagian Timur Kabupaten Bandung. 

Proyek SPAM yang berlokasi di Desa Cikoneng, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung ini ditargetkan mampu menyediakan air bersih hingga 1.100 liter per detik.

Groundbreaking yang dilakukan pada Jum'at, 14 Februari 2025 ini menandai dimulainya pembangunan SPAM yang sangat dinantikan oleh warga di wilayah Bandung Timur. Selama ini, masyarakat di daerah tersebut kerap kesulitan mendapatkan akses air bersih yang memadai.

"SPAM ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan kekurangan air bersih yang selama ini dialami masyarakat. Insya Allah proyek ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat," ujar Bupati Dadang Supriatna dalam sambutannya.

BACA JUGA:Dukung Efesiensi dan Kolaborasi, Kakanwil Ditjenpas Jabar Tekan Kerja Sama dengan BRI Regional Office Bandung

BACA JUGA:16 Kepala Unit Pelaksana Teknis Resmi Dilantik Kakanwil Pemasyarakatan Jabar

Dengan kapasitas 1.100 liter per detik, paparnya, SPAM ini nantinya akan didistribusikan bagi 8 kecamatan di wilayah Timur Kabupaten Bandung.Wilayah tersebut diantaranya, Kecamatan Ciparay, Beleendah, Dayeuhkolot, Majalaya, Cikancung, Solokanjeruk, Rancaekek dan Cicalengka. 

Dadang Supriatna menyebut pembangunan SPAM ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan akses air minum yang terjangkau, meningkatkan kesehatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung, proyek ini bukan hanya sekedar upaya penyediaan air minum masyarakat, tetapi juga merupakan komitmen nyata Pemkab Bandung dalam menyediakan air bersih untuk masyarakat.

Terlebih, cakupan pelayanan air minum di wilayah Bandung Timur, masih tergolong rendah, yaitu hanya 8,18 persen dari total penduduk 1,002 juta jiwa yang terlayani pada tahun 2023, atau sekitar 125 ribu jiwa.

 BACA JUGA:Kolaborasi Percepatan Penanganan Pandemi, Bio Farma Terima Kunjungan dari CEO CEPI

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Bandung Minta Koperasi Aktif Batasi Ruang Gerak Bank Emok

"SPAM baru ini adalah kado untuk masyarakat Kabupaten Bandung di akhir periode pertama saya. Ini juga bukti kami mendukung penuh program Presiden Prabowo. Semoga bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bandung," ungkap Kang DS, sapaan akrab Bupati Bandung. 

Tak lupa, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Wakil Menteri PU yang telah mendukung penuh kerjasama B to B (Business to Business) antara Perumda PDAM Tirta Raharja dengan PT Moya Indonesia sebagai pelaksana proyek. 

Sumber: