Jawa Barat Kejar Target Investasi Rp270 Triliun pada 2025

Jawa Barat Kejar Target Investasi Rp270 Triliun pada 2025

Kegiatan manufaktur dan produksi yang berlangsung di kawasan industri yang terletak di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.--Antaranews.com

RADAR JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan pencapaian investasi yang signifikan, yakni hingga Rp270 triliun, sebagai upaya strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Langkah ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6 persen pada tahun 2025.

"Berkaca pada target pertumbuhan ekonomi di 2025 sebesar 5,6 persen, hitungannya investasi kita harus mencapai Rp270 triliun. Tentu dengan mendorong sektor lainnya seperti ekspor, impor dan konsumsi," ujar Kepala DPMPTSP Jabar Nining Yuliastini, di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Menurut Nining, realisasi investasi di Jawa Barat pada tahun 2024 mencapai Rp251,14 triliun. Investasi tersebut memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja, dengan sekitar 383.000 orang mendapatkan kesempatan bekerja di berbagai sektor.

Dengan target investasi yang lebih besar pada tahun 2025, Nining optimis bahwa jumlah tenaga kerja yang terserap juga akan meningkat seiring dengan bertambahnya investasi yang masuk ke daerah tersebut.

BACA JUGA:Jelang Ramadan, Satpol PP Kabupaten Bogor Bakal Sikat THM

BACA JUGA:Disdukcapil Kabupaten Bogor sedang Tuntaskan 100 Hari Program Kerja Bupati Bogor 2025-2030

Oleh karena itu, diperlukan berbagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar mampu memenuhi kebutuhan investor. Persiapan tenaga kerja yang memiliki keterampilan sesuai dengan permintaan industri menjadi hal yang krusial dalam mendukung pertumbuhan investasi di wilayah tersebut.

Lebih lanjut, Nining menjelaskan bahwa investor yang berinvestasi di Jawa Barat umumnya membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah besar. Namun, mereka juga memiliki standar dan spesifikasi tertentu terkait keterampilan dan kompetensi tenaga kerja yang diharapkan.

Untuk mengatasi hal ini, Balai Latihan Kerja (BLK) diharapkan dapat lebih cermat dalam mengidentifikasi kebutuhan industri sehingga dapat menyesuaikan program pelatihannya dengan permintaan pasar kerja.

Selain itu, Nining menyoroti bahwa kawasan Rebana, yang mencakup wilayah Cirebon Raya, masih menjadi destinasi investasi unggulan di Jawa Barat. Faktor utama yang membuat kawasan ini menarik bagi investor adalah ketersediaan lahan yang luas serta dukungan infrastruktur yang memadai.

"Sejak Rebana ditetapkan sebagai kawasan industri telah terjadi peningkatan investasi di kawasan itu hingga tiga kali lipat," katanya.

BACA JUGA:Dinkes Bekasi Sebut 51 Puskesmas Siap Melayani Program CKG Ulang Tahun

BACA JUGA:PLN Icon Plus Jabar Gelar Community of Practice di Bulan K3 Nasional

Jawa Barat kembali mencatatkan prestasi sebagai provinsi dengan nilai investasi tertinggi secara nasional pada tahun 2024. Dengan total investasi mencapai Rp251,14 triliun, angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 19,24 persen dibandingkan dengan pencapaian pada tahun sebelumnya.

Sumber: