Bupati Bandung Prihatin Masih Ada Oknum Wartawan yang Terpaksa Dilaporkan Kades ke Polisi

Bupati Bandung Prihatin Masih Ada Oknum Wartawan yang Terpaksa Dilaporkan Kades ke Polisi

Bupati Bandung Prihatin Masih Ada Oknum Wartawan yang Terpaksa Dilaporkan Kades ke Polisi-Yusuf-Radar Jabar

RADAR JABAR - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengungkapkan keprihatinannya dengan masih adanya oknum wartawan yang terpaksa dilaporkan ke kepolisian akibat pemberitaannya. Keprihatinan itu diungkapkannya saat menghadiri Tasyakur Bin Ni'mah HPN di Sekretariat PWI Kabupaten Bandung, Soreang, Senin, 10 Februari 2025.

"Saya masih mendengar informasi, ada kepala desa yang melaporkan oknum wartawan ke kepolisian, karena oknumnya meminta sesuatu. Masih ada yang seperti itu," ujar Dadang Supriatna.

Karena itu, ia menitipkan pesan kepada PWI Kabupaten Bandung, untuk melakukan mediasi dan memberikan pemahaman kepada oknum dimaksud.

"Memang bukan dari anggota PWI oknum wartawannya. Tapi karena ini Hari Pers Nasional, untuk semua wartawan, maka saya titip jangan sampai seperti itulah, kasihan para kades. Tolong saling ingatkan saja. Jangan sampai ada oknum wartawan yang menyalahgunakan profesinya seperti dalam tanda kutip "memeras", beber bupati yang akrab disapa Kang DS ini.

BACA JUGA:HPN 2025, Kang DS: Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas dan Profesional untuk Kab. Bandung Lebih Bedas

BACA JUGA:Motivasi Siswa untuk Jadi Anggota Polri, Kapolresta Bandung Pimpin Police Goes to School di SMKN 7 Baleendah

Ia mengaku sering menerima curhatan para kades tentang ketakutannya kepada oknum wartawan yang pada akhirnya mengganggu terhadap kerja para kades.

"Bukan kades saja, banyak juga kepala sekolah yang ketakutan karena dikejar-kejar oknum wartawan yang mondar-mandir ke sekolah mempertanyakan Dana BOS. Kan kasihan, kepseknya jadi tidak konsentrasi bekerja mengurus sekolah dan murid-muridnya. Jangan seperti itu, mohon kerjasamanya yang baik," imbuh Kang DS.

Ia menyebut, jika pers membuat informasi dengan narasi yang baik dan benar, maka manfaatnya akan luar biasa bagi masyarakat.

"Itulah peran pers. Manakala para sahabat pers bisa membuat informasi dengan narasi yang baik dan benar. Hasilnya akan luar biasa bermanfaat," tuturnya.

BACA JUGA:BAZNAS Jabar Salurkan Bantuan pada Korban KDRT di KBB

BACA JUGA:Diikuti 32 Tim, Veteran'P Solid Bersatu Gelar Event Perdana 2025 Sepakbola Usia Dini

Kang DS menekankan, justru pers lah yang harus memberikan mediasi dan edukasi kepada masyarakat dan kepada pemerintah untuk bisa lebih baik lagi dengan kritik yang membangun.

"Jangan sampai masih ada oknum wartawan yang masih saja mengejar-ngejar kades, kepsek karena sesuatu, itu yang harus kita hindari. Dan saya juga sudah titip kepada para kades untuk mengganggarkan buat media untuk publikasi kegiatan," pesannya.

Sumber: