HPN 2025, Kang DS: Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas dan Profesional untuk Kab. Bandung Lebih Bedas
![HPN 2025, Kang DS: Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas dan Profesional untuk Kab. Bandung Lebih Bedas](https://radarjabar.disway.id/upload/fc99c3f2dad3987a37dd3c85fb99c23e.jpg)
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPS) ke-79 tahun 2025.--Istimewa
RADAR JABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPS) ke-79 tahun 2025. HPN 2025 yang dikemas PWI Kabupaten Bandung ini dengan tema "Pers Berintegritas Menuju Indonesia Emas" dan profesional untuk Kabupaten Bandung lebih Bedas.
Semoga pers tetap eksis dan menjadi corong untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih Bedas.
Hal ini dikatakan Bupati Bandung saat menghadiri HPN 2025 di Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung di Desa Pamekaran Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Senin, 10 Februari 2025.
Ia mengungkapkan, komunikasi dan silaturahmi dengan wartawan sudah dilakukan sejak ia menjadi Kepala Desa (Kades) Tegalluar pada tahun 1998 atau sejak 26 tahun silam hingga sekarang ini.
"Semenjak jadi Kades Tegalluar sudah bertemu dengan wartawan. Desa Tegalluar salah satu desa pertama di Indonesia yang memiliki website," kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna dalam sambutannya.
Ia menyebutkan pers di usia 79 tahun ini sudah tak diragukan lagi.
BACA JUGA:Bupati Bandung Kang DS: Dispusip Harus Terus Berikan Edukasi Kepada Masyarakat
BACA JUGA:HPN 2025: Presiden Ingatkan Insan Pers untuk Selalu Utamakan Kepentingan Bangsa
"Di usia 79 pers dan media betul-betul harus menjadi andalan bagi seluruh masyarakat Indonesia," harapnya.
Di hadapan para wartawan, Kang DS mengungkapkan bahwa dirinya masih mendengar kepala desa melaporkan oknum wartawan.
"Ada kepala sekolah takut oknum wartawan. Di Kabupaten Bandung ada oknum wartawan mengejar-ngejar kepala desa, kepala sekolah, ini harus dihindari. Jangan sampai terjadi seperti itu," ungkapnya.
Ia menyebutkan masih ada oknum wartawan yang menyalahgunakan fungsi dan tugasnya.
"Tolong ingatkan. Ada kepala desa curhat ke saya, karena ada oknum wartawan yang mengganggu. Kasihan," katanya.
Kangvm DS juga menyebutkan disaat ada pencairan BOS (Bantuan Operasional Sekolah), oknum wartawan itu mondar mandir ke sekolah.
"Kepala sekolah pun jadi takut oknum wartawan. Jadinya, tak fokus mengajarnya," bebernya.
Kang DS berharap melalui HPN 2025 ini, insan pers bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Meski masing-masing orang ada kesalahannya dan tidak merasa orang yang paling benar atau paling suci.
"Wartawan juga manusia. Tentunya ada kekurangan dan kelebihannya. Sahabat-sahabat PWI lebih dewasa, mana yang benar dan salah," ujarnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengungkapkan bahwa HPS ini bukan hanya PWI saja, tapi seluruh insan pers. Di usia 79 tahun menyadari tugas dan fungsinya sebagai insan pers.
Kang DS juga berharap jadikan pers corong media demi kemajuan bangsa dan negara.
"Itu yang saya harapkan. Pers harus memberikan edukasi kepada masyarakat," ujarnya.
Lebih lanjut Kang DS berharap bahwa insan pers harus memberikan edukasi yang bijak, memberikan pemahaman kepada masyarakat.
"Kita paham komunikasi, tapi kalau masyarakat belum tentu," ujarnya.
Melalui HPN itu, Kang DS menuturkan, selama 3 tahun 10 bulan pimpin Kabupaten Bandung turut mengucapkan terima kasih kepada pers atau para wartawan yang sudah mempublikasikan atau menginformasikan kegiatannya kepada masyarakat.
"Terima kasih atas peran pers, kalau tanpa pers belum tentu orang mengenali dan tahu saya. Dengan adanya media, sehingga informasi kepada masyarakat selalu ter-update atau tersampaikan kepada masyarakat," terangnya.
"Itulah peran media, itulah peran pers. Tidak akan tahu perkembangan Kabupaten Bandung, kalau tidak ada pers," imbuhnya.
"Alhamdulillah Kabupaten Bandung banyak menorehkan prestasi, peningkatan APBD, PAD, dan IPM atas peran media atau pers," terangnya.
Kang DS pun turut mengungkapkan bahwa KPU sudah menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih hasil Pilkada Bandung 2024.
Sekaligus DPRD Kabupaten Bandung sudah melaksanakan rapat paripurna menghentikan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan.
Sekaligus melaksanakan rapat paripurna mengusulkan pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bandung terpilih hasil Pilkada Bandung pada 20 Februari 2025.
"Peran sahabat media sangat luar biasa. Kami siap bekerja sama dengan PWI Kabupaten Bandung untuk menuju Indonesia Emas 2045," ucapnya.
Dia juga mengucapkan permintaan maaf atas kesalahannya sebagai manusia biasa. "Selamat HPN 2025," katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bandung Enung D Susana mengucapkan selamat datang kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Selain itu, ia juga mengucapkan selamat kepada Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna hasil Pilkada Bandung 2024.
"Ini merupakan awal giat HPN 2025. Ada kegiatan seminar kehumasan dan PWI Award untuk memberikan penghargaan kepada para OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang sudah bermitra dengan kita dan sudah mensuport kegiatan PWI. Mohon dukungan dari Bapak Bupati," kata Enung.(ysp)
Sumber: