Komandan Resimen III Pelopor Ungkap Kepribadian Prajuritnya yang Gugur di Papua

Komandan Resimen III Pelopor Ungkap Kepribadian Prajuritnya yang Gugur di Papua

Komandan Resimen III Pelopor Korps Brimob Polri, Kombes Wahyu saat menghadir pemakaman Brigadir (anumatera) Iqbal Anwar Arif di Taman Makam Bahagia Polri Cikeas, Kabupaten Bogor, pada Minggu (19/1).--(Sumber Gambar: Regi/Radar Jabar)

RADAR JABAR DISWAY - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) operasi damai cartenz 2025, Kombes Wahyu mengungkapkan, Brigadir (anumatera) Iqbal Anwar Arif berkepribadian sangat berani dan perhatian ke juniornya.

Hal itu diungkapkan Wahyu saat menghadiri pemakaman anggotanya yang gugur di bumi cenderawasih, di Taman Makam Bahagia Polri Cikeas, Kabupaten Bogor, pada Minggu (19/1).

Iqbal sebagai prajurit tanah air yang saat itu sedang bertugas, terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yalimo, Papua Pegunungan, pada Jumat (16/1) lalu.

Rekan tugasnya sempat melakukan evakuasi dan membawa ke puskesmas terdekat, namun nyawa pria kelahiran Bekasi itu tidak tertolong.

 

BACA JUGA:Begini Kepribadian Brimob yang Gugur di Papua Versi Pamannya

BACA JUGA:TPU Polri Cikeas Jadi Tempat Pemakaman Anggota Brimob yang Gugur di Papua

 

Anak dari pasangan Rabiul Awal Harahap dengan Nuraida Siregar itu, baru bertugas di operasi satgas damai cartenz 2025 selama 18 hari, sejak 1 Januari lalu.

"Saya mengenal sosok alm sebagai orang yg sangat baik, berani, dan sangat perhatian kepada junior ataupun kepada kawan-kawan penugasannya," ucap Wahyu.

"Satgas operasi damai cartenz ini baru berlangsung mulai tanggal 1 januari, jadi itungannya baru 18 hari," lanjutnya.

Komandan Resimen III Pasukan Pelopor itu menyampaikan, rasa kehilangan yang amat mendalam karena kepergian salah satu prajurit berbakatnya yang tergabung dalam operasi satgas damai cartenz 2025.

"Saya juga sebagai komandan resimen III pasukan pelopor korps brimob polri yang merupakan atasan langsung daripada alm merasa sangat kehilangan alm," jelasnya.

Sebagai informasi, jenazah Iqbal tiba di Taman Makam Bahagia Polri Cikeas sekitar pukul 11.25 WIB, diiringi keluarga dan pelayat menggunakan pakain berbusana muslim.

Sumber: