Suami Bacok Istri di Cilebut Barat, Pelaku Sempat Kabur
Suami Bacok Istri di Cilebut Barat, Pelaku Sempat Kabur--Radar Jabar
RADAR JABAR - Seorang suami berinisial SN membacok istrinya sendiri yang berinisial NS, di Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Ketua RT 02, Jahuri mengatakan, dia mendapat laporan kejadian tersebut setelah istri dari terduga pelaku pembacokan dibawa ke rumah sakit.
Ia tidak mengetahui awal mulanya terjadi keributan antara suami istri tersebut. Jahuri menyebut, Kepolisian Sektor (Polsek) Sukaraja berhasil menangkap pelaku tersebut.
Selain Jahuri, salah satu warga Irna (37) menjelaskan, ia mendengar cekcok di kediaman suami istri tersebut. Dirinya mencontohkan, ketika korban masih sanggup meminta tolong kepada warga dan memerintahkan anak-anaknya untuk keluar rumah.
Diketahui, NS memiliki dua anak yang berumur sekitar dua tahun dan empat tahun. Dugaan sementara, kata Irna, cekcok terjadi karena masalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
BACA JUGA:IMM Bogor Tepis Klaim Pemda Bogor 100 Persen Warga Tidak BAB Sembarangan
BACA JUGA:Gagal Mennyalip Truk di Jalan Narogong Bogor, Seorang Wanita Tewas
"Ribut sama istrinya udah gitu udah kedengerannya tuh 'ayo ayo anak anak pake sendal buru buru keluar' nah," kata Irna kepada wartawan.
Menurutnya, ada warga lain yang mendobrak pintu kediaman NS, karena SN mengunci pintu rumah dari luar. Setelah melihat kondisi NS, warga tersebut, kata Irna, memberikan informasi ke grup pemuda setempat.
"Nah kan ga berani di share ke grup pemuda langsung rame dteng babinsa juga ga selang lama cuma sebentar langsung rame," jelasnya.
Kejadian tersebut, terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Sebagai informasi, NS dengan SN tinggal di kontrakan milik orang tua SN. Kontrakan tersebut, kata Irna, SN menjadikan kontrakan tersebut pernah terlibat dugaan kasus prostitusi.
Lebih lanjut, Irna mengatakan, SN menggunakan senjata tajam jenis golok untuk melukai NS di sekitar pipi dan tangan.
"Kayanya golok deh, soalnya saya lihat pipinya garis sampe ke rambut rambut darah semua sama tangan, mungkin dia nangkis jadi di tangan ada beberapa luka," kata Irna.
Pelaku, kata Irna, sempat melarikan diri atas tindakannya.
"Kabur selang dapat 2 jam langsung ke tangkep di kencana," katanya.
Lebih lanjut, Irna mengucapkan, sebelum NS dibawa ke dalam ambulan, masih sempat untuk meminta minum. Namun, warga tidak memberinya.
"Minta minum ga dikasih kan sama orang, 'nanti dulu bu dibawa dulu ke ambulance' mungkin dia haus teriak teriak kali," ucapnya.
Irna menyebut, SN dengan NS sempat pisah tapi kembali rujuk. Adapun, Kapolsek Sukaraja, Kompol Hida membenarkan atas kejadian pembacokan yang dilakukan oleh SN kepada NS.
Sumber: