Berkat Kepemimpinan Bupati Kang DS, Kabupaten Bandung Berhasil Tekan Inflasi Pada Desember 2024

RADAR JABAR - Di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi Indonesia pada tahun 2024, Kabupaten Bandung berhasil mencatatkan prestasi luar biasa dalam pengendalian inflasi. 

Data dari Sensus Ekonomi 2024 menunjukkan bahwa inflasi month-to-month (m-t-m) Kabupaten Bandung pada Desember 2024 tercatat hanya sebesar 0,20 persen.

Dimana, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata Provinsi Jawa Barat yang berada di angka 0,35 persen, dan bahkan lebih baik dibandingkan inflasi nasional sebesar 0,44 persen.

Diketahui bahwa Kabupaten Bandung, inflasi pada bulan Desember 2024  terbaik se-Jabar, dan secara tahunan 2024 terbaik ke-3 se-Jabar. 

BACA JUGA:Kepala BKPSDM Kabupaten Bandung Tegaskan Tidak Memiliki Kewenangan untuk Menentukan Kelulusan PPPK

BACA JUGA:Beri Banyak Manfaat Bagi Masyarakat Kabupaten Bandung, Tarya Witarsa Beberkan Program Bupati Kang DS

Lebih dari sekadar angka, capaian ini merupakan wujud nyata dari keberhasilan strategi ekonomi inklusif yang diterapkan oleh Bupati Bandung.

Dalam mengelola dinamika harga kebutuhan pokok dan mencegah lonjakan inflasi, langkah-langkah kebijakan yang inovatif dan berbasis data terbukti efektif.

Analisis Data Inflasi Kabupaten Bandung dijelaskan, pertama inflasi Month-to-Month (m-t-m): Dengan inflasi hanya 0,20 persen, Kabupaten Bandung menunjukkan keberhasilan signifikan dalam menjaga stabilitas harga selama bulan Desember 2024. 

Angka ini menjadi yang terendah dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Jawa Barat.

Kedua, inflasi Year-to-Date (y-t-d): secara kumulatif, inflasi y-t-d Kabupaten Bandung tercatat sebesar 1,46 persen, menunjukkan kemampuan pemerintah daerah untuk menjaga inflasi tetap terkendali sepanjang tahun.

Ketiga, inflasi Year-on-Year (y-o-y): pada skala tahunan, inflasi Kabupaten Bandung tetap berada di tingkat yang rendah, yaitu 1,46 persen, memperkuat posisi kabupaten ini sebagai salah satu daerah dengan kinerja ekonomi terbaik di Jawa Barat.

Ketika dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Barat, seperti Kabupaten Sukabumi yang mencatat inflasi m-t-m sebesar 0,84 persen dan inflasi y-t-d serta y-o-y sebesar 2,59 persen, capaian Kabupaten Bandung jelas jauh lebih baik. 

Hal ini mencerminkan efektivitas kebijakan ekonomi daerah yang diterapkan secara konsisten oleh pemerintah Kabupaten Bandung.*** (ysp)

Sumber: