Bangun Indonesia Emas, Kang DS: Pemkab Bandung Sudah Melakukan Kerjasama Dengan Seluruh Perguruan Tinggi

Bangun Indonesia Emas, Kang DS: Pemkab Bandung Sudah Melakukan Kerjasama Dengan Seluruh Perguruan Tinggi

Pemkab Bandung Sudah Melakukan Kerjasama Dengan Seluruh Perguruan Tinggi-Ist-

Melalui program ini, lanjutnya, pemberian makanan bergizi Kabupaten Bandung kepada para siswa di Kabupaten Bandung bisa mencapai Rp.10 miliar per hari. Dengan hitungan, Rp 10.000 per paket untuk 1 juta siswa.

"Bayangkan kalau ini ditangkap peluang, kita membuka peluang usaha anggap saja 40 persen dari Rp.2 triliun misalkan, berarti sekitar Rp.800 miliar. Siapa yang menjadi tukang ayam potong, siapa yang menjadi pembudidaya ikan, itu kan bisa diikuti oleh kita. Ini semua tidak lepas dari SDM," katanya.

Dirinya juga akan selalu fokus dan mendorong bagaimana masyarakat bisa lebih sejahtera dengan kegiatan program yang nyata untuk kemajuan bangsa dan negara, terutama untuk masyarakat Kabupaten Bandung.

"Ada program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Kenapa kita dorong? Karena bank emok masih merajalela. Pinjaman online masih merajalela. Ini perlu ada edukasi. Edukasi ini tidak lepas dari pada SDM (Sumber Daya Manusia). Tapi tidak akan cukup SDM kalau tanpa diimbangi dengan ekonomi. Tidak cukup SDM tanpa dibarengi dengan agama karena agama ini sebagai perekat dalam rangka anak berakhlakul karimah dan mempunyai karakter. Maka hadirlah muatan lokal di sekolah kita, mulai TK, SD, SMP, ada pendidikan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, pendidikan bahasa Sunda, mengaji dan menghapal Al-Quran," sebutnya.

Menuru Kang DS, pendidikan lokal itu dalam rangka membentuk karakter dan akhlak dalam rangka untuk mempersiapkan anak-anak menghadapi Indonesia Emas 2045.

"Bagaimana untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang profesional dan paham tentang digitalisasi. Ini penting untuk kita lakukan. Untuk itu, semoga kolaborasi dengan perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Bandung khususnya di Jawa Barat dan umum di Indonesia, saya berharap kita semua bersepakat untuk sama-sama persiapkan anak-anak bangsa kita untuk menjadi pemimpin masa depan 2045. Kita doakan semoga menjadi pemimpin berkarakter dan berakhlakul karimah," pungkasnya.* (ysp)

Sumber: