Mengenal Metode Lahiran Water Birth yang Dilakukan Nikita Willy
Metode Lahiran Water Birth--Twitter
- Mengurangi Risiko Episiotomi
Kondisi air hangat membuat jaringan perineum lebih lentur, sehingga mengurangi risiko robekan atau perlunya episiotomi (pengguntingan perineum).
- Pengalaman yang Lebih Menenangkan
Suasana dalam air yang hangat dan nyaman memberikan pengalaman melahirkan yang lebih tenang, baik untuk ibu maupun bayi.
BACA JUGA:5 Makanan Kaya Asam Folat yang Baik untuk Kesehatan, Terutama untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:5 Alasan Mengapa Ibu Hamil Mengalami Kesulitan Tidur dan Cara Mengatasinya
Risiko Water Birth
Meski memiliki banyak manfaat, water birth juga memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan, seperti:
- Infeksi
Kebersihan air dalam kolam sangat penting untuk mencegah infeksi. Oleh karena itu, water birth harus dilakukan di fasilitas yang memadai dengan pengawasan tenaga medis.
- Komplikasi pada Bayi
Jika tidak dilakukan dengan tepat, ada risiko bayi menghirup air saat lahir. Hal ini dapat dicegah dengan memastikan bayi segera diangkat ke permukaan setelah lahir.
- Keterbatasan Penanganan Darurat
Jika terjadi komplikasi selama persalinan, ibu mungkin perlu segera dipindahkan keluar dari kolam untuk tindakan lebih lanjut, yang bisa memakan waktu.
Persiapan Water Birth
- Konsultasi dengan Dokter atau Bidan
Pastikan metode ini cocok untuk kondisi kehamilanmu. Water birth biasanya tidak dianjurkan bagi ibu dengan komplikasi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, preeklamsia, atau kehamilan kembar.
- Memilih Fasilitas yang Tepat
Sumber: