Masuk Nominasi Piala Oscar 2025, Film Women from Rote Island Wakili Indonesia dalam Best International Feature

Masuk Nominasi Piala Oscar 2025, Film Women from Rote Island Wakili Indonesia dalam Best International Feature

Film Women from Rote Island-Ist-

Dibintangi oleh Merlinda Dessy Adoe, film ini mengisahkan perjuangan perempuan di Pulau Rote melawan diskriminasi adat dan kekerasan seksual. Alur cerita yang penuh dinamika serta konflik yang kuat menjadi sorotan para penonton. Ditambah dengan sinematografi yang memukau, film ini sukses menuai pujian dan penghargaan.

BACA JUGA:3 Alasan Kamu Wajib Nonton Drakor When The Phone Rings di Netflix!

BACA JUGA:Sinopsis We Live In Time yang Siap Tayang Di Indonesia

Pada Festival Film Indonesia 2023, karya debut sutradara Jeremias Nyangoen ini berhasil meraih nominasi di 14 kategori dan memenangkan empat penghargaan utama, yaitu Sutradara Terbaik, Skenario Asli Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, dan Film Cerita Panjang Terbaik.

Dalam perjalanan menuju Academy Awards, Women from Rote Island masih harus melalui dua tahap seleksi penting untuk masuk nominasi akhir. Seleksi 14 besar akan diumumkan pada 9 Desember 2024, diikuti dengan seleksi nominasi akhir pada 8 Januari 2025, jika berhasil melaju ke tahap selanjutnya.

Borong FFI

Menurut laporan dari mediaindonesia.com, sebelum bersaing di ajang Oscar, film ini berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi di Festival Film Indonesia (FFI) 2023. Penghargaan tersebut mencakup kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan Pengarah Sinematografi Terbaik.

Sebelum resmi ditayangkan di bioskop Indonesia, Women from Rote Island lebih dulu berpartisipasi dalam berbagai festival film internasional, seperti Busan International Film Festival 2023, Asian Film Festival Barcelona 2023, dan QCinema International Film Festival 2023 di Filipina.

Film ini mulai tayang di bioskop Indonesia pada 22 Februari 2024, meskipun masa penayangannya tidak berlangsung lama. Namun, ada pengecualian di Kupang, Nusa Tenggara Timur, di mana film ini mampu bertahan hingga satu bulan.

Dibintangi oleh Merlinda Dessy Adoe, Irma Novita Rihi, dan Van Jhoov, film ini juga menampilkan Bani Sallum Ratu Ke, Maria Dona Ines, Leonard Leo Leba, Putri Diana Soarez Moruk, Yulius Oktavianus, dan Chelsi Tasi. Menariknya, sebagian besar pemeran adalah warga lokal Pulau Rote yang sebelumnya belum pernah berakting tetapi mendapatkan pelatihan khusus sebelum proses syuting dimulai.

Sumber: