Waspada 7 Titik Longsor dan Banjir di Sukabumi, Jembatan Cisantri Ambruk

Waspada 7 Titik Longsor dan Banjir di Sukabumi, Jembatan Cisantri Ambruk

Jembatan Cisantri, jalur utama menuju Objek Wisata Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi Ambruk-rekaman warga-

SUKABUMI - Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi dalam dua hari terakhir telah menyebabkan berbagai bencana. Beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi mengalami longsor, banjir, dan pergerakan tanah pada Rabu (4/12/2024).

Bahkan, Kecamatan Palabuhanratu, yang merupakan ibu kota Kabupaten Sukabumi, sempat terisolasi karena jalan penghubung dengan daerah sekitarnya tertutup longsor.

Berdasarkan laporan sementara dari Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, terdapat empat titik banjir yang terjadi di Kecamatan Palabuhanratu, Kecamatan Ciemas, Desa Tegallega di Kecamatan Cidolong, dan Kecamatan Gegerbitung.

Sementara itu, longsor terjadi di tujuh titik, yakni di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan; Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok; Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak; Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten; Desa Loji, Kecamatan Simpenan; Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu; Desa Hegarmamah, Kecamatan Warungkiara; dan Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong. Pergerakan tanah tercatat di empat titik, yaitu di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar; Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung (terdapat lebih dari satu lokasi di desa ini).

BACA JUGA:Beberapa Wilayah yang Terendam Banjir di Bandung, Jenazah di TMP Cikutra Sampai Muncul

BACA JUGA:Tanah Longsor di 4 Lokasi di Sukabumi Dipicu Hujan Deras

BPBD telah berkoordinasi dengan pihak terkait dan relawan untuk melakukan pendataan terhadap dampak kerusakan yang disebabkan oleh bencana tersebut.

Jembatan Cisantri Ambruk

Jembatan Cisantri, yang merupakan jalur utama menuju Objek Wisata Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk akibat derasnya luapan sungai pada Rabu (4/12/2024).

Kejadian ini menyebabkan terhentinya total akses pada jalan provinsi yang menghubungkan Palabuhanratu dengan Ciemas.

Jembatan tersebut mengalami kerusakan parah pada sambungannya, menciptakan lubang besar yang membuat kendaraan dan pejalan kaki tidak dapat melintas. Sebagai akibatnya, akses menuju kawasan wisata Geopark Ciletuh terputus, menghalangi masyarakat dan wisatawan untuk melaluinya.

Sumber: