Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Jumat Ini: Bahas Keputusan Strategis untuk Masa Depan Indonesia

Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna Jumat Ini: Bahas Keputusan Strategis untuk Masa Depan Indonesia

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi melakukan konferensi pers di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024)--(Sumber Gambar : Antara)

RADAR JABAR- Presiden RI Prabowo Subianto akan memimpin Sidang Kabinet Paripurna yang dijadwalkan berlangsung Jumat (29/11) sore di Istana Kepresidenan, Jakarta. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengonfirmasi bahwa sidang ini akan membahas sejumlah agenda strategis, termasuk hasil lawatan internasional Presiden ke enam negara.

Sidang kabinet ini juga dihadiri oleh seluruh pejabat kementerian dan lembaga terkait, dengan agenda evaluasi hasil kerja pemerintah dan pembaruan dari berbagai kementerian.

Prasetyo menyebutkan bahwa salah satu fokus utama sidang ini adalah mengevaluasi hasil kunjungan kerja Presiden Prabowo ke beberapa negara Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

“Selain hasil lawatan Bapak Presiden, ya pasti ada petunjuk-petunjuk lain, update dari setiap kementerian koordinator, dari setiap kementerian,” jelas Prasetyo kepada wartawan usai pelantikan Mayjen TNI Ariyo Windutomo sebagai Kepala Sekretariat Presiden, Jumat pagi.

 

BACA JUGA:Prabowo Umumkan Kenaikan Anggaran Kesejahteraan Guru 2025 Menjadi Rp81,6 Triliun

BACA JUGA:Presiden Prabowo Tiba Di Tanah Air Usai Lawatan Kenegaraan

 

Lawatan tersebut menghasilkan sejumlah pencapaian strategis, termasuk perjanjian perdagangan, kerja sama pembangunan infrastruktur, dan kolaborasi di bidang keamanan regional. Presiden juga mengangkat isu transisi energi hijau sebagai bagian dari visi pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

Sidang kabinet kali ini juga menjadi ajang untuk mengoordinasikan pembaruan kebijakan dari masing-masing kementerian. Selain itu, ada pembahasan terkait program strategis pemerintah yang masih dinantikan peluncurannya, seperti Program Danantara. Namun, Prasetyo meminta publik bersabar.

“Tunggu tanggal mainnya,” katanya tanpa memberikan detail lebih lanjut.

Ketika ditanya soal wacana penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen, Prasetyo menegaskan hal itu masih dalam tahap penghitungan. “Tunggu tanggal mainnya juga, lagi dihitung,” ujarnya.

 

BACA JUGA:Prabowo: Indonesia Jelajahi Peluang Ekonomi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sumber: beranda antara