Tim SAR dan BPBD Bandung Percepat Pencarian Korban Hanyut di Sungai Citarum

Tim SAR dan BPBD Bandung Percepat Pencarian Korban Hanyut di Sungai Citarum

Pencarian Korban Hanyut di Sungai Citarum, BPBD Bandung Libatkan Tim SAR--Antaranews.com

“Masyarakat kami imbau untuk selalu waspada terhadap potensi banjir, terutama saat curah hujan tinggi. Bagi warga yang beraktivitas di sekitar Sungai Citarum agar mengutamakan keselamatan karena debit air saat ini tengah tinggi,” katanya.*

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, yang berada di Jawa Barat, bersama dengan tim SAR gabungan, saat ini masih melanjutkan upaya pencarian terhadap seorang perempuan yang dilaporkan telah hanyut di Sungai Citarum, yang terletak di wilayah tersebut. Kejadian ini dilaporkan terjadi sejak hari Kamis, 21 November 2024.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Beny Sonjaya, menyampaikan bahwa korban yang hilang tersebut bernama Julaeha, seorang wanita berusia 52 tahun yang merupakan warga dari Kecamatan Dayeuhkolot.

“Kami terus melakukan upaya pencarian terhadap korban dengan menyusuri Sungai Citarum di Kabupaten Bandung hingga perbatasan Bandung Barat,” kata Beny di Kabupaten Bandung, Ahad.

Beny mengungkapkan berdasarkan keterangan sementara, korban yang berprofesi sebagai pemulung tengah mencari sampah di tepi sungai Citarum pada saat debit air sungai meningkat akibat hujan deras.

“Ini murni karena kondisi air yang sedang tinggi, dan korban tidak sempat menyelamatkan diri,” katanya.

Untuk memastikan pencarian korban berjalan dengan optimal, pihaknya telah mengerahkan tim Basarnas yang berpengalaman untuk membantu proses penyisiran di sepanjang aliran Sungai Citarum, tepat di lokasi tempat pertama kali peristiwa tenggelam terjadi, dengan menggunakan perahu karet.

“Proses pencarian telah dilakukan sejak kemarin hingga mencapai sektor 8. Hari ini tim kembali melakukan penyisiran bersama Basarnas untuk melanjutkan pencarian,” kata Beny.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sekitar Sungai Citarum untuk senantiasa menjaga kewaspadaan dan berhati-hati, terutama agar peristiwa tragis serupa tidak terulang di masa depan.

“Masyarakat kami imbau untuk selalu waspada terhadap potensi banjir, terutama saat curah hujan tinggi. Bagi warga yang beraktivitas di sekitar Sungai Citarum agar mengutamakan keselamatan karena debit air saat ini tengah tinggi,” katanya.*

 

 

Sumber: antaranews.com