Sosialisasikan Pilkada 2024 Melalui Karnaval dan Atraksi Badawang, KPU Kabupaten Bandung Diganjar Rekor Dunia

Sosialisasikan Pilkada 2024 Melalui Karnaval dan Atraksi Badawang, KPU Kabupaten Bandung Diganjar Rekor Dunia

Sosialisasikan Pilkada 2024 Melalui Karnaval dan Atraksi Badawang, KPU Kabupaten Bandung Diganjar Rekor Dunia --

RADAR JABAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung mensosialisasikan Pilkada Serentak 2024 kepada pemilih pemula melalui Karnaval dan Atraksi Badawang.

Kegiatan tersebut digelar di Dom Balerame, Jalan Al-Fathu, Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu, 17 November 2024.

Dalam kegiatan yang dihadiri Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik dan ribuan remaja pemilih pemula itu, ditampilkan puluhan Badawang yang merupakan asli kesenian Sunda khususnya di Kabupaten Bandung.

Menurut Ketua KPU Kabupaten Bandung Syam Zamiat Nursamsi, kesenian Badawang ini asli kesenian Sunda yang saat ini hampir terlupakan oleh masyarakat khususnya generasi muda atau Gen Z.

BACA JUGA:Dalam Kondisi Sakit dan Harus Rawat Inap, Elin Wati Fraksi PAN DPRD Kabupaten Bandung Gelar Reses di Pacet

BACA JUGA:BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Bagi Klaster Unggulan Hortikultura di Kabupaten Bandung dan Garut

Karena itu, lanjut Syam Zamiat, dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih pemula, untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilgub Jabar dan Pilbup Bandung 2024, ia terdorong menjadikan kesenian Badawang sebagai media sosialisasi Pilkada Serentak ini.

Terbukti, kata ia, para pemilih pemula antusias untuk hadir dalam kegiatan yang digelar tersebut.

Selain itu, pihaknya juga terpanggil untuk membangkitkan kembali kesenian Badawang sebagai bagian dari kesenian Sunda.

“Kami juga ingin melestarikan budaya lokal dan memperkenalkannya kepada masyarakat, khususnya Gen Z,” katanya.

Hal yang tak terduga malah terjadi. Karnaval dan Atraksi Badawang tersebut masuk rekor dunia.

“Ini suatu kebanggaan bagi kami. Kerja keras selama ini berhasil dengan baik melampaui estimasi. Awalnya kami pikir ini masuk Muri nasional, ternyata masuk rekor dunia,” ujarnya.

“Mudah-mudahan dengan pencapaian ini, Badawang dapat lebih dikenal di dalam dan luar negeri, serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Sunda,” harapnya.

Tentu saja, tambah Syam Zamiat, sangat disyukuri adalah antusiasme para pemilih pemula yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Sumber: