Dispertan Garut Bangun Jalan Tani demi Mendongkrak Usaha Pertanian
Petugas dari Dinas Pertanian Kabupaten Garut meninjau proses pembangunan jalan usaha tani di Kecamatan Balubur Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu.-HO-Diskominfo Garut-ANTARA
Ia menjelaskan lima lokasi jalan usaha tani tersebut tersebar satu titik di Desa Simpen Kaler yang menyambungkan dengan program pembangunan jalan usaha tani sebelumnya di Limbangan. Berikutnya tiga titik di Desa Sukajaya, Kecamatan Malangbong, Desa Surabaya, Kecamatan Balubur Limbangan, dan Desa Jatisari, Kecamatan Cisompet.
Lebih lanjut Haeruman menyebut pembangunan usaha jalan tani 2024 ini guna membantu petani berkegiatan usaha tani seperti memudahkan proses pengangkutan menggunakan kendaraan bermotor.
BACA JUGA:BPBD Garut Terjun ke Lapangan untuk Cek Dampak Gempa Bumi Bandung
BACA JUGA:Kapolres Garut Ingatkan Personel Polri untuk Jaga Netralitas pada Pilkada 2024
Dengan adanya jalan itu menurut dia, bakal bisa memangkas beban biaya angkut hasil tani yang lebih murah dan cepat, sehingga petani bisa lebih untung.
"Minimal bisa mengurangi beban 'cost' produksi, misalkan yang tadinya dipikul dan ada biayanya, sekarang dengan adanya jalan bisa mengurangi biaya produksi, dan memudahkan pengangkutan," tuturnya.
Dikatakannya bahwa program pembangunan usaha jalan ini memerlukan anggaran cukup besar, sementara baru bisa diselesaikan beberapa titik. Rencananya pula tahun depan akan terus dilakukan berdasarkan usulan kelompok petani.
Ia pun memaparkan daerah yang membutuhkan jalan usaha tani. Di antararnya yang masuk usulan ke Dispertan Garut yakni dari Kecamatan Cisewu, Talegong, Peundeuy, Singajaya, Banjarwangi, dan sejumlah daerah lainnya.
Sumber: