Profil Guru Gembul yang Viral Kalah Debat dengan Ustaz Nuruddin, Tulis Buku Tanpa Referensi

Profil Guru Gembul yang Viral Kalah Debat dengan Ustaz Nuruddin, Tulis Buku Tanpa Referensi

Profil Guru Gembul yang Viral Kalah Debat dengan Ustaz Nuruddin-Ist-

RADAR JABAR - Baru-baru ini, Guru Gembul menjadi topik hangat di platform media sosial X Twitter setelah video perdebatan sengitnya dengan Ustaz Muhammad Nuruddin viral.

Dalam debat tersebut, Ustaz Nuruddin mengkritik Guru Gembul karena dianggap tidak memberikan argumen yang kuat dan tidak didukung referensi yang memadai.

Guru Gembul juga banyak disorot karena menulis buku bertema sejarah tanpa referensi sama sekali, meskipun buku tersebut sudah memiliki ISBN atau standar nasional.

Namanya mulai trending di Twitter/X sejak Minggu (13/10/2024), terutama setelah ia menerbitkan buku berjudul "50 Muslim Paling Berpengaruh Dalam Sejarah Peradaban Islam." Foto sampul, sebagian isi, dan daftar isi buku itu beredar luas di media sosial.

"Tadi ke toko buku dan ketemu buku yang disebut penulisnya adalah "Guru Gembul"

“Ternyata bukan hanya ketika bicara dia tanpa referensi. Menulis buku ratusan halaman ini pun tidak ada referensi. Catatan kaki ataupun daftar pustaka gak ada. Heuheuheu." tulis akun @famaj**.

BACA JUGA:Tiktok Berhasil Mengubah Industri Musik Dunia, Banyak Lagu Lama Kembali Viral

BACA JUGA:Viral Nomor HP Fufufafa Sama dengan Data Kontak Gibran di Berkas Pencalonan Wali Kota Solo

Ia bahkan disebut melakukan penipuan karena telah membuat buku yang tidak sesuai dengan judulnya.

“Dan isinya gak sesuai judul. Isinya kisah ttg Shalahuddin, Muhammad Abduh, Ibnu Taymiyah, sampai Jamaluddin Al Afghani. Itu kan tokoh terkenal semua. Mana ada sejarah mereka disembunyikan," tulis akun @fama**

“Doi ni berasa nongkrong apa gmn yaa pas debat nii yang cuma asbun, pdhl doi yang nantang tapi gak bawa referensi kan kocak, begitupun buku ini hadehh,” tulis akun @sisen***

Siapa sebenarnya Guru Gembul?

Profil Guru Gembul adalah seorang konten kreator asal Bandung yang populer melalui kanal YouTube-nya. Meskipun sering menerima kritik, dia tetap memiliki jutaan penggemar setia di platform tersebut.

Ini menunjukkan bahwa dia memiliki basis pengikut yang besar. Konten yang dia hasilkan beragam, mencakup topik seperti filsafat, pemikiran kritis, dan kritik terhadap sistem pendidikan di Indonesia.

Berdasarkan data dari kanal YouTube-nya, yang mulai beroperasi sejak 31 Maret 2019, jumlah total penontonnya telah mencapai 241.604.381 views.

Sumber: