Bupati Bandung Apresiasi Penyerahan PSU Damar Mas Berbarengan Peresmian SMPN 1 Banjaran

RADAR JABAR - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengapresiasi para tokoh di lingkungan Perumahan Damar Mas Banjaran yang telah menyepakati dibangunnya Gedung Baru SMPN 1 Banjaran di lingkungan kompleknya yang berlokasi di Desa Kamasan Kecamatan Banjaran.

Peresmian Gedung Baru SMPN 1 Banjaran oleh Bupati Bandung ini, berbarengan dengan serah terima Prasarana Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Perumahan Damar Mas Regency dari pengembang ke Pemkab Bandung. 

Penyerahan PSU Damar Mas ini merupakan penyerahan yang ke-83 selama Bupati Dadang Supriatna menjabat 3,5 tahun.

"Pokokna mah masyarakat Damar Mas mah 'well!'. Sudah menyepakati dibangunnya SMPN 1 Banjaran di sini, sekaligus melakukan penyerahan PSU Damar Mas," seru bupati saat penyerahan PSU Perumahan Damar Mas dan Peresmian Gedung SMPN 1 Banjaran, di Desa Kamasan Kecamatan Banjaran, Jumat 20 September 2024.

BACA JUGA:Sambangi PD Persis Kota Bandung, Kang Haru Serap Masukan Ide dari Para Tokoh

BACA JUGA:Dukung Pemerintah Kota Bandung, PLN Icon Plus lakukan perapihan kabel di daerah Gede Bage Kota Bandung

Ia berharap penyerahan PSU ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga Perumahan Damar Mas. 

Begitu pula dengan diresmikannya Gedung SMPN 1 Banjaran ini ke depan diharapkan dapat mencetak generasi muda yang dipersiapkan untuk memimpin bangsa dan negara.

"Kenapa penyerahan PSU dan peresmian SMPN 1 Banjaran ini disekaliguskan, supaya keduanya bisa kita bangun ke depan secara berbarengan," jelasnya.

Kang DS sapaan akrabnya Dadang Supriatna menyebut, dengan telah diserahterimakannya PSU Damar Mas, maka pembangunan di perumahan tersebut mulai dapat dibiayai APBDes Kamasan maupun dari Pemkab Bandung.

BACA JUGA:Gempa Kertasari Telan 1 Korban Jiwa, Bupati Bandung Takziyah ke Rumah Duka: Insyaa Allah Husnul Khatimah

BACA JUGA:Seorang Anak Di Bandung Meninggal Tertimpa Runtuhan Terdampak Gempa

"Jangan sampai warga Damar Mas merasa dirugikan karena sudah membayar pajak PBB P2-nya tepat waktu, tapi tidak mendapatkan haknya untuk membangun perumahan. Kalau sudah membayar pajak kan turut membantu pembangunan di Kabupaten Bandung," imbuhnya.

Sumber: