Jadikan Medsos Ruang Publik Nyaman dan Gembira

Jadikan Medsos Ruang Publik Nyaman dan Gembira

Ilustrasi pemilu--

Seharusnya kata Cem, ruang digital harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi publik. 

 

"Media sosial bukan tempat untuk berdebat, saling caci maki, dan menyebarkan kebencian antara pendukung paslon," katanya.

 

Oleh karena itu, koalisi yang terdiri dari masyarakat sipil di NTB, diharapkan mulai memetakan dan memitigasi agar ujaran kebencian dan berita bohong tersebut.

 

Pasca deklarasi koalisi ini kata dia, sejumlah 25 jurnalis dan pemeriksa fakta di NTB, akan diberikan pelatihan menggunakan tools di google untuk mendeteksi berita bohong yang beredar di media sosial.

 

"Kita juga akan melatih 25 orang jurnalis dan pemeriksa fakta di NTB, untuk mengikuti pelatihan debunking," kata Cem, juga trainer cek fakta dari Google News Innitiative dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia.

 

Diketahui, deklarasi diawali dengan berjalan dari depan Masjid Islamic Center menuju Teras Udayana. 

 

Perwakilan organisasi masyarakat sipil di NTB, menandatangani kesepakatan bersama melawan hoaks Pilkada NTB serta mengajak pengunjung di car free day untuk membubuhkan tanda tangan.

Sumber: